Bolak-balik RSJ, Eks CS Akhirnya Gantung Diri
Warga Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar dihebohkan dengan kejadian bunuh diri, Kamis (21/9) pukul 15.45 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Korbannya Ida Bagus Made Suamba, 48, yang ditemukan sudah terbujur kaku tergantung di Bale Dangin terikat dengan tali plastik berwarna hijau.
Informasi yang beredar, IB Suamba yang pernah bekerja sebagai Cleaning Service (CS) Keramas Park ini diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran sempat bolak balik berobat ke RSJ Bangli. Kapolsek Blahbatuh, Kompol Abdus Salim ketika dikonfirmasi mengatakan, dugaan sementara motif bunuh diri tersebut lantaran korban menderita gangguan kejiwaan.
"Korban punya riwayat pernah dirawat di RSJ Bangli selama 7 tahun. Kemudian beberapa waktu belakangan diteruskan menjalani rawat jalan," jelasnya. Dijelaskan Kompol Abdus Salim, jenazah korban dalam posisi tergantung pertama kali dilihat oleh teman korban yang seorang tukang bangunan, Ida Bagus Sukanadi, 48. Ketika itu, saksi ke rumah korban untuk mengambil barang yang tertinggal. Betapa kagetnya saksi, baru masuk pekarangan rumah langsung melihat sesosok tubuh bergelayutan di rangka atap Bale Dangin.
Tak kuat menurunkan sendiri, saksi kemudiam meminta bantuan para tetangga untuk membantu. Sontak, rumah korban yang awalnya sepi mendadak jadi ramai. "Dari keterangan keluarga, korban sudah berulang kali masuk RSJ," tegas Abdus Salim. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan luar tim medis ditemukan luka memar pada leher korban yang diakibatkan oleh tali plastik. Pada kemaluan mengeluarkan cairan sperma, dan pada anus mengeluarkan air tinja.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," imbuh Abdus Salim. Sementara kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut Polsek Blahbatuh, jenazah korban di semayamkan di rumah duka sambil menunggu hasil ke putusan keluarga besar. *nvi
Informasi yang beredar, IB Suamba yang pernah bekerja sebagai Cleaning Service (CS) Keramas Park ini diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran sempat bolak balik berobat ke RSJ Bangli. Kapolsek Blahbatuh, Kompol Abdus Salim ketika dikonfirmasi mengatakan, dugaan sementara motif bunuh diri tersebut lantaran korban menderita gangguan kejiwaan.
"Korban punya riwayat pernah dirawat di RSJ Bangli selama 7 tahun. Kemudian beberapa waktu belakangan diteruskan menjalani rawat jalan," jelasnya. Dijelaskan Kompol Abdus Salim, jenazah korban dalam posisi tergantung pertama kali dilihat oleh teman korban yang seorang tukang bangunan, Ida Bagus Sukanadi, 48. Ketika itu, saksi ke rumah korban untuk mengambil barang yang tertinggal. Betapa kagetnya saksi, baru masuk pekarangan rumah langsung melihat sesosok tubuh bergelayutan di rangka atap Bale Dangin.
Tak kuat menurunkan sendiri, saksi kemudiam meminta bantuan para tetangga untuk membantu. Sontak, rumah korban yang awalnya sepi mendadak jadi ramai. "Dari keterangan keluarga, korban sudah berulang kali masuk RSJ," tegas Abdus Salim. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan luar tim medis ditemukan luka memar pada leher korban yang diakibatkan oleh tali plastik. Pada kemaluan mengeluarkan cairan sperma, dan pada anus mengeluarkan air tinja.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," imbuh Abdus Salim. Sementara kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut Polsek Blahbatuh, jenazah korban di semayamkan di rumah duka sambil menunggu hasil ke putusan keluarga besar. *nvi
1
Komentar