Gunung Agung “Ganggu” Fokus Karangasem
Kontingen Karangasem gagal fokus.
DENPASAR, NusaBali
Betapa tidak, konsentrasi atlet menurun di beberapa cabor yang terakhir dipertandingan. Para atlet terus mendapat telpun dari keluarganya di Karangasem.
Ketum KONI Karangasem, Gede Suadi menegaskan tidak ingin mencari alasan atau pembelaan. Tapi yang perlu diketahui, konsentrasi atlet tergangggu seiring dengan gejolak dan kondisi Gunung Agung. Bahkan tak jarang beberapa atlet diminta pulang oleh keluarganya.
“Awalnya kami ketat dan tidak boleh pegang hp sebelum bertanding. Tapi itu tidak bisa terlaksana untuk beberapa atlet satu minggu terakhir menjelang Porprov, " tutur Gede Suadi.
“Karena situasinya urgent keluarganya mengontak beberapa kali, atletnya diminta pulang. Itu kenyataan yang kami alami," tutur Gede Suadi.
Bahkan, saat atletnya bertanding justru tidak ada mengawasi. Tim yang ditugaskan mendampingi pilih kabur pulang karena alasan mendadak ingin menyelamatkan keluarganya di Karangasem. Sehingga sangat menggangu konsentrasi atlet. Bahkan, saat itu sedang final diberbagai kategori dari sejumlah cabor yang dipertandingkan.
"Kami maklumi itu, sehingga hasilnya ada tidak sesuai target. Karena ini kondisi alam yang tidak bisa ditebak," jelas Suadi.
Ketika diminta bertahan hingga Porprov berakhir, menurut Suadi, beberapa ofisial lebih memilih menyelamatkan keluarganya. Hal itu juga tampak saat penutupan Porprov. Hanya Ketum KONI Karangasem, Gede Suadi yang hadir. *dek
1
Komentar