Pekerja - Pengusaha Segera Dikumpulkan
Perekonomian yang bergantung pada sektor pariwisata terancam jika bandara ditutup sehingga berimbas pada sektor lainnya.
Antisipasi Meletusnya Gunung Agung
DENPASAR, NusaBali
Para pekerja lewat asosiasi-asosiasi serikat pekerja dan para pengusaha akan segera dikumpulkan. Tujuannya menjalin kooordinasi dan menyamakan persepsi terkait kemungkinan terburuk, seandainya Gunung Agung benar- benar erupsi. Diharapkan dengan pertemuan tersebut terbangun saling pengertian, antara pekerja dan pengusaha, sehingga ada pandangan yang sama terhadap dampak tak diinginkan jika Gunung Agung meletus.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Luh Made Wiratni mengatakan Minggu (24/9).”Kita berharap jangan sampai terjadi hal yang tidak kita inginkan ( Gunung Agung meletus),” ujar Luh Wiratni.
Namun jika memang akhirnya meletus, tentu akan berimbas pada semua sektor. Terutama sektor ekonomi Bali yang dominan bertumpu di sektor pariwisata.
Bagaimana tidak, seandainya bandara ditutup, terus pelabuhan juga tidak bisa beroperasi dan dampak langsung lainnya. “Bisa dibayangkan, ekonomi tentu stagnan. Ini akan merembet kemana-mana, termasuk kepada pengusaha dan pekerja,” paparnya. Salah satunya termasuk ancaman pengangguran.
Karena itulah lanjut Luh Wiratni, perlu dilakukan antisipasi untuk rembug sehingga ada saling pengertian antara pengusaha dan pekerja. “Jangan sampai grasa-grasu bertindak sepihak, sehingga membuat situasi semakin parah,” lanjutnya.
Apalagi yang namanya bencana alam, tidak bisa diprediksi waktunya. Satu hari, dua hari seminggu, sebulan atau setahun atau lebih. Tidak bisa diduga demikian Luh Wiratni. Ini yang perlu diantisipasi, karena berkaitan dengan tenaga kerja dan angkatan kerja dan tentu saja hajat hidup.”Secepatnya akan kami lakukan karena waktunya mendesak,” tegas Luh Wiratni.
Rencana mempertemukan pengusaha dan pekerja tersebut menyusul pertemuan dengan kalangan serikat pekerja mandiri di Lebih Gianyar pada Minggu (24/9). Luh Wiratni mengatakan, pihaknya hadir mewakili Wagub Bali I Ketut Sudikerta.
Lepas dari pertemuan yang dilakukan pengusaha dan pekerja yang akan digelar, Luh Wiratni menghimbau agar semua pihak tenang. “Serikat pekerja menyampaikan pada unit-unit pekerja yang ada,” pintanya. Dengan demikian semua bisa memahami.
Menurut Luh Wiratni, total jumlah pekerja sektor formal dan informal di Bali sebanyak 2,4 juta. Sedangkan angkatan kerja sekitar 2,43 juta. Dengan demikian masih ada pengangguran sekitar 30 –an ribu orang pekerja. *k17
1
Komentar