Bupati Bharata Pastikan Pengungsi Nyaman
Kabupaten Gianyar menjadi salah satu lokasi pengungsian masyarakat Karangasem yang terdampak aktivitas Gunung Agung.
GIANYAR, NusaBali
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, lokasi pengungsi di Gianyar yakni di Banjar Puakan, Desa Taro, Tegallalang, Balai Budaya Gianyar, dan Lapangan Sutasoma Sukawati.
Pengungsi di Balai Budaya Gianyar telah dipindahkan ke Lapangan Sutasoma Sukawati. Pemindahan untuk memudahkan pendistribusian bantuan logistic. BPBD Gianyar menjadikan Lapangan Sutasoma Sukawati sebagai Pusat Posko Pengungsian.
BPBD mengimbau para pengungsi di Banjar Puakan, Desa Taro, pindah ke Posko Pengungsi di Lapangan Sutasoma Sukawati. “Saat ini ada dua titik (pengungsian), tapi kami fokuskan di Lapangan Sutasoma Sukawati. Di Puakan, Desa Taro, terlalu jauh,” tegas Kepala BPBD Gianyar AA Gde Oka Digjaya saat ditemui di posko pengungsi,Lapangan Sutasoma Sukawati, Minggu (24/9).
Hingga saat ini pengungsi di Gianyar hampir mencapai 1.950 orang. Ratusan pengungsi akan datang lagi. Di Posko Lapangan Sutasoma tercatat 130 pengungsi.
Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata mengunjungi para pengungsi di Lapangan Sutasoma Sukawati. Bupati menjamin kecukupan logistik para pengungsi. “Kami ingin mereka nyaman, meski tentu tidak senyaman di rumah sendiri. Tapi kami pastikan kebutuhan makanan dan kesehatan mereka terjamin, anak-anak akan kami upayakan tetap mendapatkan pendidikan, juga tempat bermain,” ujarnya.
Bantuan logistik tidak hanya dari Pemkab Gianyar, sumbangan dari para donatur juga terus mengalir. Untuk menjamin pendidikan anak-anak, Pemkab Gianyar tengah melakukan pendataan. Mereka akan dititipkan di sekolah terdekat. Bila jumlahnya cukup banyak, maka akan didatangkan guru pengajar.
Rencananya kegiatan belajar mengajar akan diselenggarakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sukawati, depan Lapangan Sutasoma Sukawati. Terkait kesehatan para pengungsi, Bupati Agung Bharata telah memerintahkan agar mereka mendapat pelayanan kesehatan di tempat-tempat pelayanan kesehatan. Seperti Puskesmas meskipun mereka tidak memiliki kartu BPJS. Petugas kesehatan juga telah siaga di Posko Pengungsian Lapangan Sutasoma.
Bupati Agung Bharata juga menyatakan Pemkab Gianyar siap membeli ternak para pengungsi. “Kami beli sesuai harga pasaran, jangan dijual murah-murah, kasihan. Mungkin nantinya ternak ini akan kami salurkan ke kelompok-kelompok peternak di Gianyar,” tandas Bupati Agung Bharata.
Sementara itu, salah satu pengungsi dari Kecamatan Rendang, Kadek Yuliasih,27, sempat diajak berbincang oleh Bupati Agung Bharata. Dia bersyukur bisa mengungsi di Lapangan Sutasoma Sukawati. Dia membawa bayi usia dua bulan tersebut mengaku nyaman di pengungsian ini.
“Sangat baik (kondisi), saya satu keluarga berlima merasa tidak kekurangan apapun disini, saya berterima kasih kepada Pak Bupati. Bayi saya juga diberi bantuan,” ucapnya.
Pemkab Gianyar juga menyediakan relawan dan pendampingan dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Gianyar. Anak-anak pun diajak bermain. PKK Desa Batuan mengajak ibu-ibu pengungsi majejaitan, hasilnya akan dijual di Pasar Sukawati.*Isa
Komentar