Presiden: Pemerintah akan Berupaya Sekuat Tenaga
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi perhatian khusus terhadap ancaman erupsi Gunung Agung yang kini telah berada di level tertinggi (Awas).
Atasi Dampak Bencana Gunung Agung
SEMARAPURA, NusaBali
Usai berdialog dengan warga pengungsi dan berkeliling di Posko Pengungsian GOR Swecapura, Desa Gelgel, Klungkung, Presiden Jokowi menegaskan pemerintah, baik pusat, provinsi dan kabupaten akan berupaya sekuat tenaga mengatasi dampak erupsi Gunung Agung ini.
Menurutnya, saat ini memang tidak ada kepastian dan belum dapat memprediksi kapan Gunung Agung akan meletus atau bahkan tidak jadi meletus. Sehingga kapan persisnya dan seberapa besar intensitasnya belum bisa dipastikan.
“Maka pemerintah pusat, provinsi, kabupaten akan terus berupaya sekuat tenaga agar kerugian material masyarakat bisa diminamilisir sekecil mungkin,” ujarnya kepada wartawan. Termasuk tentu saja kerugian ekonomi yang terhenti karena ketidak pastian ini karena rakyat di sini mengungsi. Tapi tentu saja priroritas terpenting tentu saja keselamatan rakyat.
“Oleh karena itu saya meminta kepada seluruh warga di sekitar Gunung Agung untuk patuh kepada seluruh instruksi petugas, gubernur, bupati,” ujarnya. Pantauan NusaBali di GOR Swecapura, Presiden Jokowi dan jajarannya tiba sekitar pukul 18.00 Wita setelah kunjungi posko pengungsian serupa di Karangasem. Presiden Jokowi diterima langsung oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Sebelum masuk ke dalam GOR, Jokowi sempat berbincang-bincang dengan 10 orang warga pengungsi. Presiden Jokowi menanyakan beberapa hal kepada para pengungsi. Mulai dari kondisi selama berada di posko pengungsian, pendidikan siswa, nasib ternak sapi, dan lainnya. Kemudian Jokowi memasuki GOR Swecapura.
Nampak Jokowi seperti tak ada sekat dengan para pengungsi. Orang nomor satu di Indonesia ini sampai rela jongkok agar lebih dekat dengan pengungsi. Kemudian Jokowi membagikan buku kepada anak-anak di pengungsian, membagikan pakaian, selimut, dan makanan.
Seking terharunya melihat kondisi para pengungsi, Jokowi sampai memgang dahinya. Setelah hampir 20 menit berada di dalam GOR, Jokowi bergegas menemui para pengungsi yang masih berada di tenda posko pengungsian yang tepat berada di sebelah barat GOR. *wa
SEMARAPURA, NusaBali
Usai berdialog dengan warga pengungsi dan berkeliling di Posko Pengungsian GOR Swecapura, Desa Gelgel, Klungkung, Presiden Jokowi menegaskan pemerintah, baik pusat, provinsi dan kabupaten akan berupaya sekuat tenaga mengatasi dampak erupsi Gunung Agung ini.
Menurutnya, saat ini memang tidak ada kepastian dan belum dapat memprediksi kapan Gunung Agung akan meletus atau bahkan tidak jadi meletus. Sehingga kapan persisnya dan seberapa besar intensitasnya belum bisa dipastikan.
“Maka pemerintah pusat, provinsi, kabupaten akan terus berupaya sekuat tenaga agar kerugian material masyarakat bisa diminamilisir sekecil mungkin,” ujarnya kepada wartawan. Termasuk tentu saja kerugian ekonomi yang terhenti karena ketidak pastian ini karena rakyat di sini mengungsi. Tapi tentu saja priroritas terpenting tentu saja keselamatan rakyat.
“Oleh karena itu saya meminta kepada seluruh warga di sekitar Gunung Agung untuk patuh kepada seluruh instruksi petugas, gubernur, bupati,” ujarnya. Pantauan NusaBali di GOR Swecapura, Presiden Jokowi dan jajarannya tiba sekitar pukul 18.00 Wita setelah kunjungi posko pengungsian serupa di Karangasem. Presiden Jokowi diterima langsung oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Sebelum masuk ke dalam GOR, Jokowi sempat berbincang-bincang dengan 10 orang warga pengungsi. Presiden Jokowi menanyakan beberapa hal kepada para pengungsi. Mulai dari kondisi selama berada di posko pengungsian, pendidikan siswa, nasib ternak sapi, dan lainnya. Kemudian Jokowi memasuki GOR Swecapura.
Nampak Jokowi seperti tak ada sekat dengan para pengungsi. Orang nomor satu di Indonesia ini sampai rela jongkok agar lebih dekat dengan pengungsi. Kemudian Jokowi membagikan buku kepada anak-anak di pengungsian, membagikan pakaian, selimut, dan makanan.
Seking terharunya melihat kondisi para pengungsi, Jokowi sampai memgang dahinya. Setelah hampir 20 menit berada di dalam GOR, Jokowi bergegas menemui para pengungsi yang masih berada di tenda posko pengungsian yang tepat berada di sebelah barat GOR. *wa
Komentar