ITDC Kemas Pantai Selagan Menjadi Spot Tourism Baru
Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berencana mengemas Pantai Selagan sebagai spot tourism baru.
MANGUPURA, NusaBali
Pengelolaan Pantai Selagan ini untuk menghadapi ketatnya persaingan destinasi wisata baru yang ada di Indonesia dan Bali khususnya.
“Pantai Selagan akan dicreate menjadi spot tourism baru. Semua aktivitas itu akan berkontribusi terhadap peningkatan okupansi di kawasan ITDC. Di tengah persaingan 10 destinasi baru di Indonesia, dan di Bali sendiri juga banyak destinasi baru. Ini tentu kami sebagai pengelola ITDC tak bisa tinggal diam. Kalau tak melakukan suatu langkah, pasti Nusa Dua akan surut dari persaingan tourisme. Selain penataan dan persiapan pantai, kami juga telah menyiapkan sejumlah kegiatan,” tutur Managing Director ITDC Wayan Karioka, dikonfirmasi, Jumat (29/9).
Pihaknya kini masih dalam tahap pembangunan penahan ombak di Pantai Selagan. Hal itu lantaran sebagian besar pantai yang berada di antara Pulau Nusa Dharma dan Paninsula itu rusak parah akibat gempuran ombak. Karioka mengaku pembangunan yang dilakukan sekarang sifatnya temporer. “Sekarang kami sudah mulai menata pantai dari abrasi. Pembangunan ini merupakan bagian dari struktur jangka pendeknya. Karena untuk sementara yang permanen belum tuntas. Oleh karenanya terlebih dahulu kami bangun yang sifatnya temporer. Kami mengambil langkah penanganan temporer ini agar abrasi tak semakin parah,” ungkap Karioka.
Pembangunan tanggul penahan ombak ini, lanjut Karioka, dibagi dalam tiga fase. Fase ke berikutnya nanti akan membangun breakwater. Rencanannya breakwater itu nanti dijadikan sala satu spot tourism. Kalau lancar, mungkin tahun depan sudah beroperasi. “Pada bulan Oktober ini kami mendatangkan ahli dari Belanda untuk menggambarkan desainnya. Selain pembangunan tanggul, pihak ITDC juga akan membangun gedung. Gedung itu nantinya akan digunakan untuk atraksi Nusa Dua Fiesta,” tutur Karioka. *cr64
Pengelolaan Pantai Selagan ini untuk menghadapi ketatnya persaingan destinasi wisata baru yang ada di Indonesia dan Bali khususnya.
“Pantai Selagan akan dicreate menjadi spot tourism baru. Semua aktivitas itu akan berkontribusi terhadap peningkatan okupansi di kawasan ITDC. Di tengah persaingan 10 destinasi baru di Indonesia, dan di Bali sendiri juga banyak destinasi baru. Ini tentu kami sebagai pengelola ITDC tak bisa tinggal diam. Kalau tak melakukan suatu langkah, pasti Nusa Dua akan surut dari persaingan tourisme. Selain penataan dan persiapan pantai, kami juga telah menyiapkan sejumlah kegiatan,” tutur Managing Director ITDC Wayan Karioka, dikonfirmasi, Jumat (29/9).
Pihaknya kini masih dalam tahap pembangunan penahan ombak di Pantai Selagan. Hal itu lantaran sebagian besar pantai yang berada di antara Pulau Nusa Dharma dan Paninsula itu rusak parah akibat gempuran ombak. Karioka mengaku pembangunan yang dilakukan sekarang sifatnya temporer. “Sekarang kami sudah mulai menata pantai dari abrasi. Pembangunan ini merupakan bagian dari struktur jangka pendeknya. Karena untuk sementara yang permanen belum tuntas. Oleh karenanya terlebih dahulu kami bangun yang sifatnya temporer. Kami mengambil langkah penanganan temporer ini agar abrasi tak semakin parah,” ungkap Karioka.
Pembangunan tanggul penahan ombak ini, lanjut Karioka, dibagi dalam tiga fase. Fase ke berikutnya nanti akan membangun breakwater. Rencanannya breakwater itu nanti dijadikan sala satu spot tourism. Kalau lancar, mungkin tahun depan sudah beroperasi. “Pada bulan Oktober ini kami mendatangkan ahli dari Belanda untuk menggambarkan desainnya. Selain pembangunan tanggul, pihak ITDC juga akan membangun gedung. Gedung itu nantinya akan digunakan untuk atraksi Nusa Dua Fiesta,” tutur Karioka. *cr64
1
Komentar