Ambulance RSUD Klungkung Terbakar
Di perjalanan sopir mobil ambulance, Ketut Alit Semadi mencium ada bau kabel terbakar, lalu dia segera menghentikan kendaraannya.
Hendak Jemput Petugas RSUD di Posko Pengungsi GOR Swecapura
SEMARAPURA, NusaBali
Sebuah mobil ambulance RSUD Klungkung bernopol DK 1175 M tiba-tiba terbakar saat melintas di Jalan Anyelir, Kelurahan Semarapura Kelod, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Sabtu (30/9) siang. Akibatnya sopir ambulance DK 1175 M, Ketut Alit Semadi Putra, 40, asal Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung mengalami luka bakar di bagian tangan kiri.
Informasi yang dihimpun musibah terbakarnya mobil ambulance tersebut terjadi di Jalan Anyelir Klungkung, tepatnya di depan pintu masuk Terminal Semarapura, sekitar pukul.13.00 Wita. Ketika itu mobil ambulance dengan DK 1175 M datang dari utara ke selatan dengan tujuan RSUD Klungkung-Posko Pengungsian Gor Swecapura, Desa Gelgel, Klungkung.
Pada saat di perjalanan sopir mobil ambulance, Ketut Alit Semadi mencium ada bau kabel yang terbakar. Sehingga sampai di pertigaan Terminal Semarapura, Ketut Semadi membelokkan mobil ambulance dan berhenti. Setelah berhenti mobil ambulance langsung mengeluarkan api di bagian kepala mobil atau dekat setir. Kendati demikian Ketut Semadi berusaha mencari titik api agar mobil tersebut tidak sampai meledak. Saat itulah tangan kirinya terkena percikan api.
Meskipun dalam kondisi luka, Semadi yang merupakan koordinator sopir ambulance di RSUD Klungkung ini berhasil mencabut aki mobil tersebut. Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran (Damkar) Klungkung tiba di lokasi untuk memadamkan api. Petugas pun harus memecahkan kaca depan mobil untuk bisa menjangku titik api. Dalam hitungan menit api sudah bisa dipadamkan.
Pantauan di RSUD Klungkung, Ketut Semadi sudah mendapatkan penanganan medis, tangan kirinya yang mengalami luka bakar sudah dibalut kain perban. Saat kejadian itu Semadi usai mengambil konsumsi korban pengungsi Gunung Agung untuk diberikan kepada pengungsi yang berada di RSUD Klungkung karena menunggui keluarganya yang sakit.
Setelah mengambil konsumsi dari Posko GOR Swecapura, Ketut Semadi kembali melakukan perjalanan ke GOR Swecapura untuk menjemput beberapa petugas RSUD Klungkung. Saat perjalanan itulah mobil ambulance tiba-tiba terbakar. “Saya belum tahu penyebabnya, padahal sebelumnya biasa saja,” ujarnya singkat saat ditemui di RSUD Klungkung.
Kapolsek Klungkung, Kompol I Wayan Sarjana membenarkan kejadian tersebut, pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebabnya. Untuk dugaan sementara karena terjadi korsleting di bagian depan mobil. “Kita masih telusuri,” katanya. Untuk kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. *wa
Komentar