9 Kawanan Begal Bermotor Diringkus
Saat beraksi kawanan ini naik motor bergerombol lalu menghadang pengendara motor. Setelah itu dianiaya dan diambil harta bendanya.
Para Pelaku Masih ABG, Mereka Tak Segan Lukai Korban
DENPASAR, NusaBali
Anggota Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan meringkus 9 kawanan begal yang masih di bawah umur di dua lokasi berbeda pada, Kamis (28/9) lalu pukul 04.00 Wita. Walau masih di bawah umur dan berstatus pelajar di salah satu SMK di Denpasar, namun 9 kawanan begal ini terkenal beringas saat beraksi. Mereka tak segan melukai korban dengan senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Denanjaya mengatakan penangkapan terhadap ke-9 tersangka begal ini menindaklanjuti laporan seorang korban bernama Langi, 21 dengan nomor laporan polisi LP.B/ 142/ IX/ 2017/ Polsek Densel pada 28 September 2017 lalu. Dalam laporan itu, korban yang tinggal di Jalan Teuku Umar, Gang Merpati, Denpasar ini menjadi korban penganiayaan dan penusukan oleh 6 orang kawanan pengendara sepeda motor matik saat melintas di Jalan Raya Sidakarya tepatnya di depan Bengkel Karya Motor, Denpasar Selatan.
Menurut mahasiswa ini, saat itu tiba-tiba ke-6 tersangka yang kemudian dikenal berinisial MAD, 15, KAP, 15, RZL, 15, IKR, 15, IKA, 15 dan IWRM, 15 ini menghadang. “Mereka kemudian melakukan penganiayaan dan pengeroyokan. Bukan hanya itu, satu diantara mereka memukul menggunakan kayu serta satunya lagi menusuk menggunakan pisau,” beber Iptu Bangkit saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Densel, Senin (2/10) siang.
Setelah korban tak berdaya, tersangka kemudian merogoh saku dan mengambil kunci motor, HP dan sebuah dompet yang berisikan uang Rp 400.000 beserta surat berharga lainnya dan kartu mahasiswa. Atas insiden itu, korban mengalami luka memar dan luka tusuk pada paha. Selanjutnya korban tancap gas meninggalkaan korban di lokasi. Masih pada hari yang sama, ke-6 tersangka ini kembali bergerak ke lokasi kedua Simpang Enam Denbar.
Nah, di sana para tersangka ini kembali melancarkan aksinya terhadap seorang pengendara motor. Di lokasi kedua ini, para tersangka berhasil menggondol satu unit handphone (HP) milik korbannya. “Di lokasi itu ada korbannya juga. Masih mereka-mereka ini yang beraksi. Satu malam di dua lokasi dengan modus yang sama,” ungkap Iptu Bangkit lagi.
Menindaklanjuti laporan dari korban ini, anggota Polsek Denpasar Selatan di-back up Polresta melakukan penyisiran CCTV di seputaran lokasi. Terungkaplah ciri-ciri tersangka pembegal ini. Dalam pengejaran, polisi kemudian berhasil mengidentifikasi tersangka di seputaran Sanglah, Denpasar. Kemudian dilakukan pengejaran dan berhenti di Jalan Padanggalak, Denpasar Timur. Di sana, petugas meringkus ke-6 tersangka ini tanpa perlawanan. Mereka mengakui perbuatannya lantaran ditemukan barang bukti (BB) milik korban berupa HP.
Dari pendalaman, para tersangka ini mengakui sudah melakukan aksinya di 6 lokasi sekaligus. Lokasi tersebut masing-masing di Jalan Tukad Yeh Aya, Densel, Jalan Tukad Barito Densel, Jalan Buluh Indah Denbar, Jalan Gunung Agung Denbar, dan dua kali di Simpang Enam Denbar. Dalam pendalaman polisi kembali mengamankan 3 tersangka lainnya, yakni berinisial I Komang AS alias Imung, 17, SDC alias Dwik, 15 dan IGAP Alias Open , 15. Kelompok ini juga menyasar pengguna jalan raya dan melakukan aksinya di Tukad Barito, Jalan Raya Sesetan depan sekolah Harapan dan terakhir di Jalan Gunung Agung.
“Yang diamankan ini dari dua kelompok begal dan masih-masing punya TKP tersendiri. Modusnya tetap sama, jalan bergerombol dan menghadang orang atau pengendara motor. Setelah itu dianiaya dan diambil harta bendanya. Bahkan ada yang menusuk korbannya,” tutur Iptu Bangkit seraya mengatakan tersangka masih dilakukan pengembangan dan kasus tetap berjalan tanpa ada diversi. *dar
Komentar