Akibat Presiden La Liga Fans Berat Real Madrid
Barcelona diancam pengurangan enam poin jika menolak menjamu Las Palmas.
MADRID, NusaBali
Diketahui ancaman itu datang dari Javier Tebas, bos atau presiden La Liga, yang notaneme fans berat Real Madrid.
Meski menduduki posisi strategis sebagai presiden La Liga, Tebas tak pernah malu untuk menyuarakan dukungan dan kecintaannya pada Real Madrid. Di beberapa kesempatan, dia menunjukkan itu dengan terang-terangan.
"Jika saya tidak mengatakan kalau saya mendukung Madrid, maka saya orang hipokrit dan saya akan disebut pembohong. Tentu saja saya tidak mau dicap pembohong. Bayangkan saja saya mengaku mencintai sebuah klub tapi kemudian diketahui ternyata saya mendukung Madrid sejak kecil. Saya menonton 27 El Clasico dan merayakan kemenangan Madrid bersama teman di bar."
Saat menjamu Las Palmas, Barca meminta laga diundur. Sebab saat itu terjadi banyak tindak kekerasan di wilayah Catalonia terkait digelarnya referendum. Namun BBC mengklaim, Javier Tebas yang mengambil keputusan. Selain itu Tebas juga mengancam Barca akan kehilangan enam poin jika menolak bermain sesuai jadwal.
Sikap kontra Tebas terhadap Barca juga ditunjukkan saat dia memberi izin Las Palmas untuk menambahkan bendera Spanyol di jersey mereka. Bendera tersebut baru saja ditempelkan di jersey Las Palmas dengan cara dijahit.
Berbarengan dengan digelarnya referendum di Catalunya, Tebas juga kedapatan mengganti gambar profil akun Twitter miliknya. Dia memunculkan gambar bendera Spanyol dalam bentuk ‘hati’. *
Komentar