Tulang Belulang Dalam Kain Gegerkan Warga
Seorang buruh bangunan, Sutiyono, 46, menemukan tulang belulang terbungkus kain gaun warna hitam saat menggarap galian di rumah milik Rudi Riyanto, 58 di Perumahan Candra Asri, Blok C Nomor 38, Desa Batubulan Kecamatan Sukawati, Selasa (3/10) pagi.
GIANYAR, NusaBali
Temuan belulang inipun sempat menggegerkan warga di sekitar perumahan. Istri pemilik rumah Rosita, 54, yang ditemui mengaku takut ketika pertama kali melihat ada belulang di pojokan rumahnya sekitar pukul 09.00 Wita. "Saya kaget, tiba-tiba pekerja teriak bilang ada belulang dibungkus kain," ungkapnya. Diakui, selama sekitar 13 tahun lokasi temuan belulang tersebut tidak pernah digali. Sejak ia menetap tahun 2004 silam, lokasi temuan belulang tersebut sudah dalam kondisi dicor. "Sejak kami disini, pojokan sana sudah diplester tipis. Lalu sama bapak ditumpuk lagi cor biar kuat. Disana biasanya saya pakai jemur pakaian," jelasnya.
Nah barulah ketika bermaksud membuat lubang resapan air dapur (comberan), dirinya kaget ada belulang dibawah tanah. "Rencana bikin resapan air. Dalamnya kurang lebih 1 meter, tapi baru 30 cm kok ada sesuatu tertutup kain. Nah ketika ditarik, isinya tulang. Beberapa bagian sudah hancur, tapi kainnya masih utuh," ungkap ibu rumah tangga ini.
Penasaran dengan bungkusan belulang tersebut, pekerja Sutiyono pun diminta menggali lebih dalam. "Sempat saya lihat ada tulang kayak ruas jari. Disuruh keduk lagi, ketemu gaun hitam atasan brokat besar dan masih bagus. Aduh, saya jadi tambah kaget takut itu belulang manusia. Langsung dah minta bapak lapor polisi," ujarnya.
Rasa khawatirnya mulai berkurang, ketika bagian demi bagian digali kembali. "Ada ditemukan satu gigi runcing. Menurut polisi itu taring seekor anjing. Baru saya agak lega," jelasnya. Meski demikian, pihaknya mengaku akan menunggu hasil uji labfor untuk kepastiannya. "Ya mudah-mudahan hasilnya nanti memang tulang anjing," harapnya.
Mengenai penghuni sebelum dirinya, Rosita tidak mengetahui secara pasti. "Sebelum saya, rumah ini ditinggali sama mertua. Waktu itu gak pernah pelihara anjing. Mungkin sebelum mertua," terangnya.
Mendapat laporan tersebut, anggota Reskrim Polsek Sukawati dipimpin Kapospol Batubulan Iptu I Gede Arimbawa mendatangi TKP. Tulang belulang tersebut kembali digali, lanjut dikumpulkan beserta sehelai gaun warna hitam. Barang bukti ini pun dibawa ke Polsek Sukawati guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiarta ketika dikonfirmasi membenarkan temuan tersebut. Katanya, barang bukti berupa belulang tersebut akan dilakukan uji lab forensik untuk memastikan. Sebagai perkiraan awal, belulang tersebut cenderung menunjukkan bagian tubuh seekor anjing. Hal tersebut dilihat dari bagian demi bagian belulang yang ditemukan, terutama temuan gigi yang runcing dengan ukuran cukup besar. "Masih diuji labfor untuk memastikan. Tapi sementara, dugaan awal itu belulang anjing," jelasnya. *nvi
Temuan belulang inipun sempat menggegerkan warga di sekitar perumahan. Istri pemilik rumah Rosita, 54, yang ditemui mengaku takut ketika pertama kali melihat ada belulang di pojokan rumahnya sekitar pukul 09.00 Wita. "Saya kaget, tiba-tiba pekerja teriak bilang ada belulang dibungkus kain," ungkapnya. Diakui, selama sekitar 13 tahun lokasi temuan belulang tersebut tidak pernah digali. Sejak ia menetap tahun 2004 silam, lokasi temuan belulang tersebut sudah dalam kondisi dicor. "Sejak kami disini, pojokan sana sudah diplester tipis. Lalu sama bapak ditumpuk lagi cor biar kuat. Disana biasanya saya pakai jemur pakaian," jelasnya.
Nah barulah ketika bermaksud membuat lubang resapan air dapur (comberan), dirinya kaget ada belulang dibawah tanah. "Rencana bikin resapan air. Dalamnya kurang lebih 1 meter, tapi baru 30 cm kok ada sesuatu tertutup kain. Nah ketika ditarik, isinya tulang. Beberapa bagian sudah hancur, tapi kainnya masih utuh," ungkap ibu rumah tangga ini.
Penasaran dengan bungkusan belulang tersebut, pekerja Sutiyono pun diminta menggali lebih dalam. "Sempat saya lihat ada tulang kayak ruas jari. Disuruh keduk lagi, ketemu gaun hitam atasan brokat besar dan masih bagus. Aduh, saya jadi tambah kaget takut itu belulang manusia. Langsung dah minta bapak lapor polisi," ujarnya.
Rasa khawatirnya mulai berkurang, ketika bagian demi bagian digali kembali. "Ada ditemukan satu gigi runcing. Menurut polisi itu taring seekor anjing. Baru saya agak lega," jelasnya. Meski demikian, pihaknya mengaku akan menunggu hasil uji labfor untuk kepastiannya. "Ya mudah-mudahan hasilnya nanti memang tulang anjing," harapnya.
Mengenai penghuni sebelum dirinya, Rosita tidak mengetahui secara pasti. "Sebelum saya, rumah ini ditinggali sama mertua. Waktu itu gak pernah pelihara anjing. Mungkin sebelum mertua," terangnya.
Mendapat laporan tersebut, anggota Reskrim Polsek Sukawati dipimpin Kapospol Batubulan Iptu I Gede Arimbawa mendatangi TKP. Tulang belulang tersebut kembali digali, lanjut dikumpulkan beserta sehelai gaun warna hitam. Barang bukti ini pun dibawa ke Polsek Sukawati guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiarta ketika dikonfirmasi membenarkan temuan tersebut. Katanya, barang bukti berupa belulang tersebut akan dilakukan uji lab forensik untuk memastikan. Sebagai perkiraan awal, belulang tersebut cenderung menunjukkan bagian tubuh seekor anjing. Hal tersebut dilihat dari bagian demi bagian belulang yang ditemukan, terutama temuan gigi yang runcing dengan ukuran cukup besar. "Masih diuji labfor untuk memastikan. Tapi sementara, dugaan awal itu belulang anjing," jelasnya. *nvi
Komentar