Tiga Pengungsi Meninggal Dunia
Pengungsi dari Banjar Desa Tengah, Desa Bebandem, Ni Ketut Karyati meninggal di BRSUD Klungkung karena menderita kanker payudara.
AMLAPURA, NusaBali
Tiga pengungsi yakni Wayan Seken, 75, Ni Ketut Surti, 44, dan Ni Ketut Karyati, 45, meninggal karena sakit. Mereka yang mengungsi di Bale Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Karangasem meningal di RSUD Klungkung dan Puskesmas Manggis I. Dua dari tiga pengungsi yang meninggal telah dikuburkan. Total enam pengungsi yang telah meningal akibat sakit.
Perbekel Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, I Gede Pawana membenarkan warganya yang mengungsi di Desa Manggis meninggal dunia. Diterangkan, Wayan Seken, warga Banjar Wates Kaja, Desa Duda Timur, meninggal di Puskesmas Manggis I setelah menjalani perawatan sekitar 10 menit. Seken datang ke pengungsian di Bale Desa Manggis pada Jumat (22/9) malam dalam kondisi telah sakit sesak napas. Kondisinya semakin memburuk akibat angin malam dan tidur berdesak-desakan.
Pawana menerangkan, Seken diantar petugas ke Puskesmas Manggis I dalam kondisi tak sadarkan diri, Rabu (4/10) sekitar pukul 10.50 Wita. Selama di UGD Puskesmas Manggis I, ia ditangani dr I Made Sudarba. Namun selang 10 menit, Seken tak tertolong lagi. Kepala Puskesmas Manggis I, Ni Wayan Putu Suati menerangkan korban datang dalam kondisi tidak sadar, fisiknya lemah, dan sesak napas. “Korban meninggal terserang penyakit jantung,” terang Suati. Jenazah Seken langsung diantar ke Banjar Wates Kaja, selanjutnya dikubur di setra setempat pada Buda Umanis Wariga, Rabu (4/10) sore.
Dua korban meninggal lainnya dari Desa/Kecamatan Bebandem masing-masing Ni Ketut Surti, 44, dari Banjar Tiyingan Kangin dan Ni Ketut Karyati dari Banjar Desa Tengah. Keduanya meninggal di BRSUD Klungkung, Senin (2/10) pagi. Jenazah Surti telah dikubur pada Soma Wage Wariga, Senin sore. Sementara Karyati yang meninggal karena menderita kanker payudara makingsan di geni pada Redite Umanis Warigadean, Minggu (8/10) di setra Desa Pakraman Bebandem. “Keduanya meninggal karena sakit ditambah kondisi kalut diajak mengungsi sehingga menambah beban psikologis hingga meninggal,” ungkap Perbekel Desa Bebandem, I Ged Partadana.
Sebelum itu, pamangku Pura Penataran Agung Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Jro Mangku Istri Darma, 74, yang turut mengungsi juga meninggal di RSUD Klungkung, Jumat (29/9) pukul 10.00 Wita. Berikutnya, I Gusti Ayu Made Dudun, 82, dari Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, meningal di RSUD Bangli, Kamis (28/9) pukul 20.30 Wita. Sementara Ni Nyoman Mandi, 81, dari Banjar Yeha, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem meninggal di pengungsian Bale Desa Wisma Kerta, Kecamatan Sidemen, pada Wraspati Umanis Gumbreg, Kamis (28/9) pukul 04.00 Wita. *k16
Perbekel Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, I Gede Pawana membenarkan warganya yang mengungsi di Desa Manggis meninggal dunia. Diterangkan, Wayan Seken, warga Banjar Wates Kaja, Desa Duda Timur, meninggal di Puskesmas Manggis I setelah menjalani perawatan sekitar 10 menit. Seken datang ke pengungsian di Bale Desa Manggis pada Jumat (22/9) malam dalam kondisi telah sakit sesak napas. Kondisinya semakin memburuk akibat angin malam dan tidur berdesak-desakan.
Pawana menerangkan, Seken diantar petugas ke Puskesmas Manggis I dalam kondisi tak sadarkan diri, Rabu (4/10) sekitar pukul 10.50 Wita. Selama di UGD Puskesmas Manggis I, ia ditangani dr I Made Sudarba. Namun selang 10 menit, Seken tak tertolong lagi. Kepala Puskesmas Manggis I, Ni Wayan Putu Suati menerangkan korban datang dalam kondisi tidak sadar, fisiknya lemah, dan sesak napas. “Korban meninggal terserang penyakit jantung,” terang Suati. Jenazah Seken langsung diantar ke Banjar Wates Kaja, selanjutnya dikubur di setra setempat pada Buda Umanis Wariga, Rabu (4/10) sore.
Dua korban meninggal lainnya dari Desa/Kecamatan Bebandem masing-masing Ni Ketut Surti, 44, dari Banjar Tiyingan Kangin dan Ni Ketut Karyati dari Banjar Desa Tengah. Keduanya meninggal di BRSUD Klungkung, Senin (2/10) pagi. Jenazah Surti telah dikubur pada Soma Wage Wariga, Senin sore. Sementara Karyati yang meninggal karena menderita kanker payudara makingsan di geni pada Redite Umanis Warigadean, Minggu (8/10) di setra Desa Pakraman Bebandem. “Keduanya meninggal karena sakit ditambah kondisi kalut diajak mengungsi sehingga menambah beban psikologis hingga meninggal,” ungkap Perbekel Desa Bebandem, I Ged Partadana.
Sebelum itu, pamangku Pura Penataran Agung Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Jro Mangku Istri Darma, 74, yang turut mengungsi juga meninggal di RSUD Klungkung, Jumat (29/9) pukul 10.00 Wita. Berikutnya, I Gusti Ayu Made Dudun, 82, dari Banjar Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, meningal di RSUD Bangli, Kamis (28/9) pukul 20.30 Wita. Sementara Ni Nyoman Mandi, 81, dari Banjar Yeha, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem meninggal di pengungsian Bale Desa Wisma Kerta, Kecamatan Sidemen, pada Wraspati Umanis Gumbreg, Kamis (28/9) pukul 04.00 Wita. *k16
Komentar