Kerajinan Kaca Mozaik
Gianyar memiliki ribuan perajin dengan karyanya yang unik-unik dan menarik. Diantaranya, kerajinan lukisan kaca mozaik di Banjar Bayad, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang. Produk kerajinan ini pun menjadi daya tarik wisatawan ke Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Pantauan NusaBali di Banjar Bayad, Desa Kedisan, Minggu (17/01), terlihat pelbagai jenis kaca mozaik buatan para perajin setempat. Lukisan mozaik ada yang dibuat bermodel pohon, meja, nampan, dan model lain. Media yang digunakan dari tanah liat, kayu, dan lebih banyak menggunakan arbot. Salah seorang perajin, Ni Wayan Lasti, 40, mengaku sudah 8 tahun mengeluti usaha ini. Ia mengaku hasil kerajinan ini tidak dijual langsung kepada konsumen, namun ada pengepul yakni pengelola cargo selaku pembeli.
Dalam satu bulan bisa menghasilkan 3,000 – 4.000 pcs benda mozaik pelbagai jenis, dan tergantung pesanan. "Yang paling banyak dicari model nampan dan miror," ujar ibu 3 anak ini. Terkadang karena banyak pesanan, ia pun menolak pesanan. Kini ia masih terkendala tenaga kerja.
Perajin lain, Ni Wayan Suma,25, menjelaskan untuk membuat sebuah kerajinan kaca mozaik diperlukan kaca, lem kayu, media yang akan dihias bisa terakota atau arbot. Kaca-kaca dipotong sesuai dengan kebutuhan. "Membuat kerajinan ini harus sabar," ujarnya.
Lanjut dia, karena perlu waktu yang cukup lama untuk memasang kaca tersebut. Belum lagi memasang kaca sesuai dengan sketsa. Ia mengaku, perbulan bisa menghasilkan jutaan rupiah dari usaha kerajinan ini. 7 cr62
Komentar