Masih Ada Pengungsi Nihil Bantuan Logistik
Hampir dua pekan, 13.173 pengungsi terdampak Gunung Agung tinggal di wilayah Gianyar.
GIANYAR, NusaBali
Dari jumlah ini, 738 jiwa tinggal di Posko Lapangan Sutasoma, Kecamatan Sukawati. Sisanya, pengungsi secara mandiri tersebar pada tujuh kecamatan. Pengungsi terbanyak di Kecamatan Sukawati 6.151 jiwa, Gianyar 1.874 jiwa, Blahbatuh 1.803 jiwa, Ubud 1.097 jiwa, Tegallalang 614 jiwa, Payangan 468 jiwa, dan Tampaksiring 428 jiwa.
Namun belum semua pengungsi di luar Posko Sutasoma tersentuh bantuan logistik terutama yang disalurkan pemerintah. Seperti dialami keluarga Ida Ayu Sasih, pengungsi yang kos di Jalan Mulawarman, Banjar Tedung, Kelurahan Abianbase, Gianyar. Diungkapkan, sejak mengungsi Jumat (22/9) lalu, hingga Rabu (4/10), dirinya bersama 13 pengungsi lain belum tersentuh bantuan logistik. Pihaknya pun tidak tahu tentang pendistribusian bantuan logistic itu. “Oh, bisa dapat bantuan logistik ya? Sampai saat ini sih belum ada,” ungkapnya.
Dayu Sasih asal Banjar Bongaya Kangin, bersama tiga KK tinggal di pengungsian mandiri dan sudah melapor kepada kepala lingkungan. “Dua hari setelah mengungsi, kami sudah melapor ke kelian,” jelasnya. Selama ini, untuk konsumsi sehari-hari, tiga KK ini urunan untuk beli beras dan bahan makanan lainnya. Untuk menyambung hidup, Dayu Sasih bekerja majejaitan. “Bisanya majejaitan, dari pada diam. Biar ada pendapatan buat beli beras,” paparnya.
Sementara itu, pengungsi lain yang tinggal di salah satu BTN di Banjar Tedung, Ida Ayu Ketut Karniati asal Banjar Adat Pegubugan, Banjar Dinas Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, mengaku baru Selasa (3/10) mendapatkan bantuan. Dayu Ketut tinggal sementara di rumah saudaranya bersama 2 KK dengan 7 jiwa. “Kemarin ada kiriman 10 kg beras, 10 butir telur, dan sembako lain,” ujar guru SDN 4 Duda Utara yang kini pindah mengajar di SDN 1 Duda Timur ini. Pihaknya pun tidak mengetahui pasti apakah bantuan ini diberikan secara kontinyu atau hanya sekali.
Secara terpisah, Kadis Sosial Gianyar I Made Watha mengatakan terhadap pengungsi mandiri sudah disalurkan bantuan logistik. Tercatat sekitar 2.295 kg beras sudah disalurkan ke tujuh kecamatan. ‘’Penyaluran beras ke kecamatan ini baru yang pertama. Sementara jumlah pengungsi di setiap kecamatan terbilang banyak. Sehingga mungkin masih ada yang tercecer,” jelasnya. Dia mengklaim, penyaluran bantuan di setiap kecamatan sudah sesuai permohonan. *nvi
Namun belum semua pengungsi di luar Posko Sutasoma tersentuh bantuan logistik terutama yang disalurkan pemerintah. Seperti dialami keluarga Ida Ayu Sasih, pengungsi yang kos di Jalan Mulawarman, Banjar Tedung, Kelurahan Abianbase, Gianyar. Diungkapkan, sejak mengungsi Jumat (22/9) lalu, hingga Rabu (4/10), dirinya bersama 13 pengungsi lain belum tersentuh bantuan logistik. Pihaknya pun tidak tahu tentang pendistribusian bantuan logistic itu. “Oh, bisa dapat bantuan logistik ya? Sampai saat ini sih belum ada,” ungkapnya.
Dayu Sasih asal Banjar Bongaya Kangin, bersama tiga KK tinggal di pengungsian mandiri dan sudah melapor kepada kepala lingkungan. “Dua hari setelah mengungsi, kami sudah melapor ke kelian,” jelasnya. Selama ini, untuk konsumsi sehari-hari, tiga KK ini urunan untuk beli beras dan bahan makanan lainnya. Untuk menyambung hidup, Dayu Sasih bekerja majejaitan. “Bisanya majejaitan, dari pada diam. Biar ada pendapatan buat beli beras,” paparnya.
Sementara itu, pengungsi lain yang tinggal di salah satu BTN di Banjar Tedung, Ida Ayu Ketut Karniati asal Banjar Adat Pegubugan, Banjar Dinas Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, mengaku baru Selasa (3/10) mendapatkan bantuan. Dayu Ketut tinggal sementara di rumah saudaranya bersama 2 KK dengan 7 jiwa. “Kemarin ada kiriman 10 kg beras, 10 butir telur, dan sembako lain,” ujar guru SDN 4 Duda Utara yang kini pindah mengajar di SDN 1 Duda Timur ini. Pihaknya pun tidak mengetahui pasti apakah bantuan ini diberikan secara kontinyu atau hanya sekali.
Secara terpisah, Kadis Sosial Gianyar I Made Watha mengatakan terhadap pengungsi mandiri sudah disalurkan bantuan logistik. Tercatat sekitar 2.295 kg beras sudah disalurkan ke tujuh kecamatan. ‘’Penyaluran beras ke kecamatan ini baru yang pertama. Sementara jumlah pengungsi di setiap kecamatan terbilang banyak. Sehingga mungkin masih ada yang tercecer,” jelasnya. Dia mengklaim, penyaluran bantuan di setiap kecamatan sudah sesuai permohonan. *nvi
Komentar