Senderan Jembatan Penghubung Naga Sepaha-Sari Mekar Jebol
Senderan jembatan penghubung Desa Nagasepaha dan Sari Mekar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng jebol.
SINGARAJA, NusaBali
Lubang yang menganga di atas sungai tersebut pun disaksikan warga setempat makin lebar dan makin parah. Seluruh betonan senderan sepanjang dua meter dan dalam sepeluh meter sudha habis tergerus ke dasar sungai.
Seperti yang terlihat Kamis (5/10) kemarin, kondisi jebolnya senderan jembatan itu memang tidak terlalu tampak saat melintas di jalan kabupaten tersebut.jebolan baru akan terlihat jelas jika dilihat dari seberang jembatan di satu sisi lainnya. Komang Yuda, warga setempat mengatakan bahwa jebolnya senderan jembatan tersebut sudah terjadi sekitar dua bulan yang lalu.
“Awalnya kecil, senderan di atasnya saja yang jebol, sekarang sudah segede ini,” kata dia. Senderan jembatan yang jebol tersebut pun dikhawatirkan warga setempat akan memakan badan jalan dan juga kontruksi jembatan yang ada. Terlebih jalur ini seing dilewati oleh kendaraan berat, truk-truk material pengangkut bahan bangunan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan sekadar menjadi peringatan hati-hati, warga setempat memasang tali putih yang diikatkan di sejumlah batang kayu melingkar di bundaran jebolan senderan. Hal itu pun diharapkan agar masyarakat yang melintas di jalan tersebut tidak terlalu melintas di pinggir jalan.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng, Ketut Suparta Wijaya yang dihubungi terpisah kemarin mengaku sudah mendapatkan laporan terkait kerusakan tersebut. Namun pihaknya mengatakan perbaikan senderan jembatan yang dapat mengancam rekonstruksi jembatan utama belum dapat dianggarkan tahun ini.
“Kemungkinan akan digarap tahun depan, kami masih hitung-hitung dulu, karena tahun ini anggaran sudah habis,” kata dia. Untuk penanganan sementara pihaknya segera akan memasang tanda pengaman untuk keselamatan pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut. *k23
1
Komentar