Wagub Sudikerta Hadiri Karya Ngusaba Kapat
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menghadiri Karya Ngusaba Kapat di Pura Puncak Tirta Empul, Desa Adat Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Kamis (5/10).
Di Pura Puncak Tirta Empul, Ulun Danu Batur dan Tuluk Biyu
DENPASAR, NusaBali
Pada hari yang sama, Wagub Sudikerta yang didampingi Inspektur Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng,SP.M.Si juga menghadiri Karya Ngusaba Kapat di Pura Ulun Danu Batur dan Pura Tuluk Biyu Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli.
Membaur dengan para pamedek, Wagub Sudikerta dengan khusyuk melaksanakan persembahyangan di tiga pura tersebut. Dalam sambutan singkatnya di Pura Puncak Tirta Empul dan Tuluk Biyu, dia menyampaikan apresiasi atas semangat Umat Hindu dalam nangun yadnya.
Menurutnya,yadnya merupakan wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Lebih dari itu, pelaksanaan upacara bertujuan pula untuk memohon perlindungan dan kesejahteraan sekala dan niskala.
Lebih jauh, Wagub mengingatkan pula agar yadnya dilaksanakan sesuai dengan kemampuan.Pada bagian lain, Wagub mengajak umat sedharma untuk berdoa agar Tuhan memberi jalan terbaik terkait peningkatan status Gunung Agung.
"Mari kita doakan agar Bali senantiasa berada dalam lindungan Hyang Widhi.Kalaupun terjadi hal terburuk yaitu erupsi, kita memohon agar tak menimbulkan kerusakan yang parah," ujarnya. Ia berkeyakinan, doa yang dilaksanakan secara khusyuk akan memberikan vibrasi positif.
Ketua Panitia Karya Pujawali Pura Tuluk Biyu, Ketut Sudana, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wagub Sudikerta. Menurut dia, kehadiran guru wisesa (pemerintah) yang memberikan upasaksi akan menyempurnakan jalannya upacara. Hal senada juga diungkapkan Bendesa Manukaya sebagai pengempon Pura Puncak Tirta Empul.
Menurut dia, kehadiran Wagub Sudikerta merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap upaya peningkatan sradha bhakti umat. Di tiga pura tersebut, Wagub menyerahkan punia yang diserahkan kepada pengempon. *
Komentar