Pengganti Harus Berani Bertarung
Kami pernah beberapa kali tampil tanpa Marcos dan saya rasa tidak ada masalah. Mungkin akan ada perubahan gaya bermain. Harus berani bertarung.
Marcos Flores Absen Lawan Arema FC
MANGUPURA, NusaBali
Bali United dipastikan tidak diperkuat Marcos Flores saat menjamu Arema FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (8/10) besok. Marcos absen karena akumulasi kartu kuning. Penggantinya disiapkan pemain petarung sejati.
Absennya Marcos tidak membuat pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro khawatir. Menurutnya, justru hal itu akan memberikan kesempatan pemain lainnya menunjukkan kualitasnya di laga kontra Arema FC.
"Kami juga pernah beberapa kali tampil tanpa Marcos dan saya rasa tidak ada masalah. Mungkin akan ada perubahan gaya bermain karena menyesuaikan dengan karakter permainan pemain yang turun nanti," ujar Widodo.
Widodo memang masih punya banyak pilihan pada posisi yang ditinggal Marcos. Ada I Gede Sukadana yang bisa mengambil peran Marcos. Widodo pun yakin dengan kapasitas Sukadana yang petarung sejati dengan visi permainan yang matang.
Selain Sukadana, Widodo juga punya Syakir Sulaiman yang juga memilki kualitas yang tidak diragukan. Jangan juga lupakan Stefano Lilipaly yang walaupun belum mencetak gol, namun kualitasnya sangat dibutuhkan saat laga penting kontra Arema FC.
Sedangkan soal Fadil Sausu yang cedera saat membela Timnas Indonesia kontra Kamboja, Widodo mengatakan, ia tidak akan paksakan jika dia belum bisa bermain. Sebab masih banyak pertandingan di depan. Widodo menegaskan, pemain lain harus siap untuk menggantikan Fadil Sausu.
Lebih jauh Widodo menuturkan, beberapa persiapan dilakukan tim secara khusus untuk laga menghadapi Arema FC. Ia menyebut fokus untuk pemulihan kondisi pemain yang kembali dari Timnas serta mematangkan transisi menyerang dan bertahan timnya.
"Kami juga fokus ke taktikal untuk pemain. Saya sudah arahkan disaat hilang bola apa yang harus dilakukan. Mulai dari pressing dan transisi dari menyerang ke bertahan. Kami fokus membenahi hal tersebut,” kata pelatih asal Gresik ini.
Selain latihan taktikal tim, Widodo juga memberikan materi latihan individu untuk lini serang dengan memberikan porsi penyelesaian akhir di depan gawang. “Kami juga ingin skill individu pemain meningkat guna memantapkan penyelesaian akhir lini depan,” kata Widodo. *dek
MANGUPURA, NusaBali
Bali United dipastikan tidak diperkuat Marcos Flores saat menjamu Arema FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (8/10) besok. Marcos absen karena akumulasi kartu kuning. Penggantinya disiapkan pemain petarung sejati.
Absennya Marcos tidak membuat pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro khawatir. Menurutnya, justru hal itu akan memberikan kesempatan pemain lainnya menunjukkan kualitasnya di laga kontra Arema FC.
"Kami juga pernah beberapa kali tampil tanpa Marcos dan saya rasa tidak ada masalah. Mungkin akan ada perubahan gaya bermain karena menyesuaikan dengan karakter permainan pemain yang turun nanti," ujar Widodo.
Widodo memang masih punya banyak pilihan pada posisi yang ditinggal Marcos. Ada I Gede Sukadana yang bisa mengambil peran Marcos. Widodo pun yakin dengan kapasitas Sukadana yang petarung sejati dengan visi permainan yang matang.
Selain Sukadana, Widodo juga punya Syakir Sulaiman yang juga memilki kualitas yang tidak diragukan. Jangan juga lupakan Stefano Lilipaly yang walaupun belum mencetak gol, namun kualitasnya sangat dibutuhkan saat laga penting kontra Arema FC.
Sedangkan soal Fadil Sausu yang cedera saat membela Timnas Indonesia kontra Kamboja, Widodo mengatakan, ia tidak akan paksakan jika dia belum bisa bermain. Sebab masih banyak pertandingan di depan. Widodo menegaskan, pemain lain harus siap untuk menggantikan Fadil Sausu.
Lebih jauh Widodo menuturkan, beberapa persiapan dilakukan tim secara khusus untuk laga menghadapi Arema FC. Ia menyebut fokus untuk pemulihan kondisi pemain yang kembali dari Timnas serta mematangkan transisi menyerang dan bertahan timnya.
"Kami juga fokus ke taktikal untuk pemain. Saya sudah arahkan disaat hilang bola apa yang harus dilakukan. Mulai dari pressing dan transisi dari menyerang ke bertahan. Kami fokus membenahi hal tersebut,” kata pelatih asal Gresik ini.
Selain latihan taktikal tim, Widodo juga memberikan materi latihan individu untuk lini serang dengan memberikan porsi penyelesaian akhir di depan gawang. “Kami juga ingin skill individu pemain meningkat guna memantapkan penyelesaian akhir lini depan,” kata Widodo. *dek
Komentar