Atlet Denpasar Ingin Bonus Dekati Badung
Pelatih Menembak Porprov Denpasar Made Sugiantara berharap nominal bonus bagi atlet peraih medali di Porprov Bali 2017 mendekati nominal KONI Badung sebesar Rp 55 juta untuk satu medali emas perorangan.
DENPASAR, NusaBali
Harapan itu mencuat sebagai antisipasi agar atlet tidak lari dan pilih membela kabupaten lain di event Porprov 2019. Apalagi, cabor menembak juga disebut-sebut sebagai cabor penyumbang medali emas terbanyak di multi event dua tahunan antar kabupaten/kota di Bali, yakni dengan 18 keping medali emas di Porprov Gianyar.
"Raihan medali emas kami bertamah satu dibandingkan di Porprov Buleleng 2015," ucap Made Sugiantara di Denpasar, Jumat (6/10).
Menurut Sugiantara, prestasi itu karena pembinaan dan latihan yang serius dari pelatih serta dukungan pengurus Pengcab Perbakin Denpasar. Akhirnya para atlet mampu merealisasikan target yang ditetapkan.
"Kami bicara selaku di cabor ingin bonus meningkat dari dua tahun lalu, dan kalau bisa lebih mendekati nilai yang di patok Badung," harap Sugiantara.
Sementara di tempat terpisah Humas KONI Kota Denpasar, Dewa Gde Rai menegaskan kesiapannya meningkatkan reward bagi atlet Kota Denpasar. Bahkan, nominalnya dirancang mendekati bonus Badung.
"Secara keseluruhan Denpasar selalu unggul dalam jumlah total medali. Karena unggul di raihan medali perak maupun perunggu," tutur Dewa Rai.
Bahkan fakta itu terus terulang di event Porprov. Denpasar hanya terpaut tipis di raihan medali emas. Sedangkan di medali perak dan perunggu selalu unggul. Sehingga secara akumulatif memang unggul raihan medali Denpasar dibandingkan Badung di event-event Porprov.
"Jika dihitung secara keseluruhan pasti nominalnya mendekati Badung. Dari sisi PAD dibandingkan Badung memang cukup jauh, tapi dari reward masih bisa mendekati," tandas Dewa Rai.
Denpasar tetap mengedepankan asas keadilan dan proforsional. Hanya saja berapa nominalnya belum bisa dipastikan. Menunggu SK rekap perolehan medali akhir yang dikeluarkan KONI Bali. Berapa jumlah emas, perak dan perunggu. Hal itu pasti akan dilampirkan dalam SK tersebut, sehingga diketahui jelas. Termasuk pembagian bonus untuk perorangan dan beregu/tim, yang perlu dibedakan dengan cermat.
"Kami target tidak sampai lewat akhir 2017. Secepatnya diusahakan cair, karena itu hak atlet Denpasar peraih medali di Porprov," kata Dewa Rai. *dek
Komentar