Anak-anak Pengungsi Dibekali Ilmu Bela Diri
Relawan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Indonesia yang dipimpin Agung Nugroho ajarkan ilmu bela diri Tapak Suci.
AMLAPURA, NusaBali
Silat ini untuk menjaga diri dari ancaman kejahatan dan membela martabat diri sendiri, jika ada yang sampai melecehkan.
Instruktur bela diri Tapak Suci, Rizal Ismail, memberikan pelatihan singkat kepada anak-anak pengungsi di lokasi pengungsian, Pasar Desa Manggis, Banjar Belong, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (6/10) sore. MDMC merupakan gabungan dari Jawa Timur, Jogjakarta, Jawa Tengah, dan Bali. Mereka lengkap membawa matras, samsak, dan peralatan latihan lainnya. Anak-anak laki-laki yang antusias mengikuti pelatihan itu.
Latihan diawali memberikan pemahaman makna dari bela diri, kemudian tujuan mempelajari bela diri dan manfaatnya selain untuk membela diri juga untuk kesehatan. “Kita semua wajib menjaga martabat, jika martabat telah dilecehkan melampaui batas, wajib dibela. Itulah pentingnya menguasai ilmu bela diri,” ujar Rizal Ismail.
Selanjutnya Rizal Ismail didampingi petugas lapangan Ainur Rizal memperagakan jurus-jurus dasar untuk membela diri. Mulai dari jurus bantingan yang mematikan lawan, jurus menghindari serangan, tendangan dan yang lain-lainnya. “Kami datang untuk mengisi kekosongan anak-anak agar tidak jenuh, bagus juga jika ingin memperdalam ilmu bela diri untuk kesehatan,: kata Rizal Ismail.
Sebenarnya rombongan relawan MDMC hendak meninggalkan lokasi, Senin (9/10) setelah 10 hari melayani pengungsi. Ternyata diperpanjang hingga Senin (16/0), selanjutnya diganti dengan relawan dari daerah lain, juga dari relawan MDMC. Salah seorang peserta, I Kadek Heri Wartika, siswa kelas XI SMPN 2 Bebandem yang numpang sekolah di SMPN 2 Manggis, mengaku telah mencoba jurus-jurus silat Tapak suci. “Sudah saya coba, lumayan mengasyikkan,” kata Heri.
Sedangkan kelompok anak-anak pengungsi wanita diajak bermain kucing-kucingan, sambil tebak-tebakan. Di bagian lain, sebanyak 9 siswa kelas XI Jasa Boga (JB) II SMKN Manggis, Karangasem, mengajak anak-anak mengungsi di Lapangan Umum Desa Ulakan, Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, bernyanyi bersama. Siswa SMKN Manggis dikoordinasikan guru I Komang Setiawan. *k16
1
Komentar