Hujan Deras, Dapur dan Perapian Ditimpa Pohon
Akibat hujan deras pada Kamis (5/10) malam hingga Jumat (6/10) dini hari, dapur dan perapian milik I Gede Made Suwetha, 61, di Jalan Majapahit Nomor 28, Banjar Kamasan, Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, tertimpa pohon pada Jumat dini hari.
TABANAN, NusaBali
Akibatnya dua bangunan tersebut hancur di bagian atap. Pantuan di lapangan, sejumlah anggota BPBD Tabanan melakukan evakuasi dahan pohon jenis bentaka yang berdiameter 30 centimeter.
Menurut Gede Suwetha yang bermatapencaharian sebagai pande, pohon bentaka yang tumbuh di sebelah selatan rumahnya ini ambruk selain karena hujan deras, juga karena kondisi dahannya yang telah lapuk. “Saya dengar suara gemuruh ketika bangun dari tidur. Ternyata atap dapur saya hancur,” jelasnya.
Tak hanya itu, perapian (tempat membuat pisau, keris, las) milik keluarga juga rusak di bagian atap. Sehingga saat ini Gede Suwetha beserta keluarganya tidak bisa menjalankan usahanya. “Untuk sementara ikut menanak nasi di dapur keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Rehabilitasi dan Penanggulangan Bencana BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, menyebutkan ada 6 orang anggota yang turun ke lokasi kejadian. Evakuasi telah dilakukan dengan cara memotong dahan pohon yang tumbang. “Sudah selesai evakuasi, untuk kerugian diperkirakan Rp 5 juta,” jelasnya.
Trisna menjelaskan, akibat hujan deras yang mengguyur Tabanan, ada tiga titik pohon tumbang di hari yang sama. Pertama pohon jenis waru tumbang di hutan kota di Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, sekitar pukul 01.20 Wita. Pohon waru berdiameter sekitar 15 centimeter sempat menutupi badan jalan jurusan Denpasar – Gilimanuk.
Selanjutnya, pohon tumbang di Kantor Kesbangpolinmas Tabanan sekitar pukul 02.00 Wita. Pohon tumbang jenis waru sempat mengenai salah satu mobil dinas pegawai, tetapi tidak sampai rusak berat. "Seluruh pohon tumbang telah kami evakusi dengan menurunkan sejumlah anggota,” tandas Trisna. *d
1
Komentar