Hari Ini, 400 Pengungsi Dipindah ke Desa Julah dan Desa Bondalem
Relokasi hari ketiga warga korban bencana Gunung Agung dari tenda pengungsian di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng ke lokasi yang lebih layak, Minggu (8/10), tertunda gara-gara belum ada lagi pengungsi yang siap dipindah.
SINGARAJA, NusaBali
Setelah dilakukan negosiasi, ada 400 pengungsi yang akhirnya bersedia direlokasi dan rencananya pemindahan baru akan dilakukan, Senin (9/10) ini.
Total jumlah pengungsi di tenda pengungsian Desa Les awalnya mencapai 1.750 orang. Mereka sebagian besar berasal dari Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem yang desanya masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Agung. Mereka direlokasi secara bertahap, karena tenda pengungsian dinilai tidak layak dan rawan kemasukan air saat musim penghujan.
Dalam relokasi hari pertama, Jumat (6/10) lalu, ada 150 pengungsi asal Desa Ban yang bersedia dipindahkan dari tenda pengungsian Desa Les. Sebanyak 83 orang di antaranya asal Banjar Cucut, Desa Ban di mana mereka direlokasi ke bekas gudang pembuatan batako milik Kadis Sosial Buleleng, I Gede Komang, di Banjar Tubuh, Desa Tejakula. Sementara 67 orang asal Banjar Bonyoh, Desa Ban yang dipindahkan ke Bale Desa Les.
Sedangkan dalam relokasi hari kedua, Sabtu (7/10), jumlah warga pengungsi yang bersedia dipindahhkan mencapai 73 orang, semuanya asal Banjar Bonyoh, Desa Ban. Mereka juga direlokasi ke Bale Desa Les.
Namun, saat relokasi hari ketiga, Minggu kemarin, tidak satu pun ada pengungsi yang bersedia diipindahkan dari tenda pengungsian Desa Les. Mereka enggan dipindahkan dengan alasan belum siap. Padahal, petugas Satgas Penanganan Pengungsi Gunung Agung Kabupaten Buleleng sudah berada di lokasi tenda pengungsian Desa Les.
Karena belum ada yang siap dipindahkan, Satgas Penanganan Pengungsi pun kembali mensosialisasikan masalah relokasi tersebut. Dari hasil negosiasi dan pendekatan hingga kemarin sore, akhirnya ada sekitar 400 pengungsi yang bersedia dipindahkan.
Menurut Koordinator Satgas Penananganan Pengungsi Gunung Agung Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta, 400 pengungsi yang akhirnya bersedia di pindahkan tersebut rencananya akan direlokasi, Senin ini. “Ya, tadi sudah ada sekitar 400 pengungsi yang menyatakan siap kita pindahkan. Mereka akan dipindahkan besok (harin ini, Red),” jelas Made Arya Sukerta yang ditemui NusaBali di lokasi tenda pengungsian Desa Les kemarin.
Arya Sukerta menyebutkan, karena baru sore dapat kepastian ada pengungsi bersedia dipindah, maka anggota Satgas Penanganan Pengungsi kemarin diminta fokus mengatur relawan dan penerimaan bantuan dari berbagai donator. Kebetulan, relawan cukup banyak yang datang lantaran kemarin pas hari Minggu.
Para donatur yang datang menyalurkan bantuan ke tenda pengungsian Desa Les, Minggu kemarin, juga cukup banyak. “Jadi, kita fokus mengatur relawan dan bantuan yang datang. Biasa kalau hari Minggu pasti banyak relawan dan bantuan yang didatang,” ujar Arya Sukerta.
Terkait dengan pemindahan 400 pengungsi dari tenda pengungsian Desa Les, hari ini, menurut Arya Sukerta, pihaknya sudah menyiapkan tempat untuk menampung korban bencana Gunung Agung asal Desa Ban tersebut. Menurut Arya Sukerta, sebanyak 200 pengungsi di antaranya akan didistribusikan ke Balai Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Sedangkan 200 pengungsi lagi akan didistribusikan ke Bale Desa Julah, Kecamatan Tejakula.
Dengan dipindahkannya pengungsi ke Desa Bondalem dan Desa Julah hari ini, berarti nantinya ada total 623 pengungsi yang direlokasi dari tenda pengungsian Desa Les. Sisanya, 1.127 pengunsgi yang masih bertahan di tenda pengungsian Desa Les akan terus dipindahkan secara bertahap ke tempat lebih layak. *k19
Total jumlah pengungsi di tenda pengungsian Desa Les awalnya mencapai 1.750 orang. Mereka sebagian besar berasal dari Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem yang desanya masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Agung. Mereka direlokasi secara bertahap, karena tenda pengungsian dinilai tidak layak dan rawan kemasukan air saat musim penghujan.
Dalam relokasi hari pertama, Jumat (6/10) lalu, ada 150 pengungsi asal Desa Ban yang bersedia dipindahkan dari tenda pengungsian Desa Les. Sebanyak 83 orang di antaranya asal Banjar Cucut, Desa Ban di mana mereka direlokasi ke bekas gudang pembuatan batako milik Kadis Sosial Buleleng, I Gede Komang, di Banjar Tubuh, Desa Tejakula. Sementara 67 orang asal Banjar Bonyoh, Desa Ban yang dipindahkan ke Bale Desa Les.
Sedangkan dalam relokasi hari kedua, Sabtu (7/10), jumlah warga pengungsi yang bersedia dipindahhkan mencapai 73 orang, semuanya asal Banjar Bonyoh, Desa Ban. Mereka juga direlokasi ke Bale Desa Les.
Namun, saat relokasi hari ketiga, Minggu kemarin, tidak satu pun ada pengungsi yang bersedia diipindahkan dari tenda pengungsian Desa Les. Mereka enggan dipindahkan dengan alasan belum siap. Padahal, petugas Satgas Penanganan Pengungsi Gunung Agung Kabupaten Buleleng sudah berada di lokasi tenda pengungsian Desa Les.
Karena belum ada yang siap dipindahkan, Satgas Penanganan Pengungsi pun kembali mensosialisasikan masalah relokasi tersebut. Dari hasil negosiasi dan pendekatan hingga kemarin sore, akhirnya ada sekitar 400 pengungsi yang bersedia dipindahkan.
Menurut Koordinator Satgas Penananganan Pengungsi Gunung Agung Kabupaten Buleleng, Made Arya Sukerta, 400 pengungsi yang akhirnya bersedia di pindahkan tersebut rencananya akan direlokasi, Senin ini. “Ya, tadi sudah ada sekitar 400 pengungsi yang menyatakan siap kita pindahkan. Mereka akan dipindahkan besok (harin ini, Red),” jelas Made Arya Sukerta yang ditemui NusaBali di lokasi tenda pengungsian Desa Les kemarin.
Arya Sukerta menyebutkan, karena baru sore dapat kepastian ada pengungsi bersedia dipindah, maka anggota Satgas Penanganan Pengungsi kemarin diminta fokus mengatur relawan dan penerimaan bantuan dari berbagai donator. Kebetulan, relawan cukup banyak yang datang lantaran kemarin pas hari Minggu.
Para donatur yang datang menyalurkan bantuan ke tenda pengungsian Desa Les, Minggu kemarin, juga cukup banyak. “Jadi, kita fokus mengatur relawan dan bantuan yang datang. Biasa kalau hari Minggu pasti banyak relawan dan bantuan yang didatang,” ujar Arya Sukerta.
Terkait dengan pemindahan 400 pengungsi dari tenda pengungsian Desa Les, hari ini, menurut Arya Sukerta, pihaknya sudah menyiapkan tempat untuk menampung korban bencana Gunung Agung asal Desa Ban tersebut. Menurut Arya Sukerta, sebanyak 200 pengungsi di antaranya akan didistribusikan ke Balai Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Sedangkan 200 pengungsi lagi akan didistribusikan ke Bale Desa Julah, Kecamatan Tejakula.
Dengan dipindahkannya pengungsi ke Desa Bondalem dan Desa Julah hari ini, berarti nantinya ada total 623 pengungsi yang direlokasi dari tenda pengungsian Desa Les. Sisanya, 1.127 pengunsgi yang masih bertahan di tenda pengungsian Desa Les akan terus dipindahkan secara bertahap ke tempat lebih layak. *k19
Komentar