Pembuang Bayi Laki-laki Masih Misterius
Pelaku pembuang bayi laki-laki yang ditemukan meninggal di lahan kosong di Jalan Bypass Ir Soekarno di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Sabtu (7/10) masih misterius.
TABANAN, NusaBali
Pihak kepolisian tengah mengumpulkan saksi dan data, namun belum ada yang mengarah ke pelaku. Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa, menjelaskan sampai saat ini Polsek Kediri dengan Polres Tabanan masih melakukan penyelidikan. Belum jelas siapa pelakunya, bahkan belum juga ditemukan hal mencurigakan yang mengarah ke pelaku pada saat olah TKP. "Kami masih lakukan penyelidikan," ungkapnya, Minggu (8/10).
Termasuk pula pembuangan bayi laki-laki yang ditemukan di Pasar Penebel Banjar Dinas Penebel Kelod, Desa/Kecamatan Penebel pada Senin (29/5) lalu, sekitar puku 20.30 Wita yang ditemukan dalam kondisi hidup.
Serta bayi laki-laki juga dibuang dalam kondisi hidup di depan rumah I Gede Yadnya Sugiarta di Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan pada Minggu (6/8), sekitar pukul 11.50 Wita. “Ya, ketiganya belum ditemukan siapa yang melakukan. Intinya kami tengah penyelidikan, masih mencari saksi yang mengarah kepada seseorang. Tapi tetap menjadi bahan untuk penyelidikan,” tandas AKP Suyasa.
Sebelumnya diberitakan, bayi laki-laki ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di lahan kosong di Jalan Bypass Ir Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (7/10) sekitar pukul 14.30 Wita. Walau telah tewas, namun kondisi fisik bayi tersebut tanpa ada cacat sedikit pun.
Informasi yang dihimpun, mayat bayi ini pertama kali ditemukan seorang pedagang bakso bernama Mujamil 45, asal Jawa Timur yang hendak buang air kecil di sekitar TKP. Tiba-tiba dia melihat sebuah bungkusan plastik warna merah tergeletak di sekitaran semak-semak. Merasa curiga, lalu ia buka plastik tersebut. Mujamil terkejut saat melihat isi bungkusan plastik itu yang ternyata adalah bayi laki-laki dengan tali pusar masih belum lepas. Juga masih terdapat bekas darah serta ari-ari.
Mujamil lalu memberitahukan kepada pengunjung percetakan toko Bali Star yang jaraknya dekat dengan TKP, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kediri. Dugaan sementara orok bayi ini usai dilahirkan lalu sengaja dibuang. Tampak kondisinya sudah kaku dan warnanya mulai memucat serta di sekitaran perut bayi kulitnya lebam dan mengelupas.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumarajaya seizin Kapolres Tabanan menjelaskan, bayi ditemukan sudah tak bernyawa. Bahkan kondisinya sudah pucat serta ada lebam di sekitaran perut. “Bayi terbungkus plastik dua buah, plastik bagian dalam warna loreng, dan bagian luar warna merah serta masih lengkap dengan ari-ari dan masih ada bekas darah,” ungkapnya. *d
1
Komentar