Bank Mantap Salurkan Kredit UMKM Rp 6,9 Triliun
PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) menyalurkan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp6,9 triliun hingga September 2017 atau tumbuh 185 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
DENPASAR, NusaBali
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso, Selasa (10/10), menjelaskan pertumbuhan kredit itu dimotori oleh segmen pensiunan. Dengan pertumbuhan itu, lanjut dia, menunjukkan kinerja perusahaan semakin membaik di tengah kondisi makroekonomi dan daya beli masyarakat yang belum kondusif.
Selain kredit UMKM yang tumbuh, kredit non-UMKM juga melonjak mencapai Rp2,25 triliun atau tumbuh sebesar 97 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Hingga September 2017 bank yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali itu juga mengumpulkan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp8,72 triliun atau meningkat sebesar 108,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Josephus menjelaskan komposisi DPK masih didominasi oleh deposito yaitu sebanyak 82,3 persen disusul tabungan 17,3 persen dan giro sebesar 0,4 persen.
Realisasi kredit secara umum yang disalurkan Bank Mantap mencapai Rp9,15 triliun atau melonjak 108,4 persen dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu yang mencapai Rp3,56 triliun. Pertumbuhan kredit itu dimotori oleh segmen pensiunan yang meningkat 368,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi Rp6,9 triliun, dengan rasio kredit bermasalah untuk kredit secara keseluruhan mencapai 0,62 persen.
Pada periode yang sama, fee based income Bank Mantap juga tumbuh 309 persen menjadi Rp113,3 miliar dan rasio kredit terhadap simpanan atau (LDR) berada pada kisaran 85,4 persen dan CAR mencapai 20,7 persen. Untuk keseluruhan Bank Mantap mengalami pertumbuhan kinerja positif terlihat dari posisi aset yang tumbuh 152,7 persen dibandingkan dengan posisi September tahun lalu dari Rp5 triliun menjadi Rp12,65 triliun.
Pihaknya optimistis dengan kinerja positif itu akan mendukung langkah perusahaan tersebut yang akan melakukan ekspansi bisnis termasuk membangun infrastruktur digital tahun 2018.7ant
Komentar