Hanya Posisi Sekwan Tak Peringkat I
I Gusti Ngurah Mandala yang berada di ranking teratas hasil seleksi Tim Pansel mengakui ada rasa kecewa tidak terpilih sebagai Sekwan Denpasar.
Hari Ini, Walikota Lantik 9 Pejabat Eselon II
DENPASAR, NusaBali
Posisi 9 jabatan Eselon II Pemkot Denpasar yang lowong sudah ditentukan oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. Kesembilan pejabat tersebut rencananya akan dilantik Kamis (12/10) hari ini bersamaan dengan 115 pejabat lainnya yang dirotasi secara serentak untuk menempati berbagai posisi termasuk posisi yang ditinggalkan pejabatnya karena pensiun.
Kesembilan jabatan eselon II yang terisi tersebut masing-masing: posisi Sekwan dijabat Putu Gede Dharma Wiyasa, Kepala BPBD dijabat IB Joni Ariwibawa, Kepala Satpol PP dijabat Dewa Gede Anom Sayoga, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra dijabat I Made Toya, Kadisdukcapil I Made Maja Winaya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset dijabat I Made Pasek Mandira, Staf Ahli Bidang Ekonomi dijabat AAN Bagus Airawata, Kadis Kebudayaan dijabat IGN Bagus Mataram, dan Kadis Pariwisata dijabat Maria Antonia Mulyani.
Dari 9 pejabat eselon II yang terpilih dan dilantik hari ini, 8 orang merupakan peraih nilai tertinggi di masing-masing posisi jabatan sesuai hasil seleksi dari Tim Pansel bentukan Pemkot Denpasar, sementara satu orang lainnya yakni untuk posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) Denpasar yang terpilih merupakan peringkat kedua hasil Tim Pansel.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Ketut Mister saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat keputusan dari Walikota Denpasar pada Selasa (10/10). Yakni dari keputusan tersebut, walikota memilih pejabat yang berada pada ranking pertama hasil seleksi Tim Pansel, kecuali jabatan Sekwan yang terpilih berada pada ranking kedua sesuai rekomendasi dari DPRD Denpasar.
"Iya, benar sudah turun dari walikota kemarin (hari Selasa, red) makanya kami langsung berkoordinasi dengan Sekda dan langsung mencari hari baik ke sulinggih dan ditentukan lah hari ini," terang Mister.
Seperti diketahui, Tim Pansel telah membuka pendaftaran lelang jabatan dan seleksi dari tahap awal sejak 4 Agustus 2017 hingga 18 Agustus 2017. Dari 54 pelamar, total ada 27 kandidat yang dinyatakan lolos seleksi untuk nantinya dipilih mengisi 9 jabatan Eselon II. Masing-masing posisi jabatan meloloskan 3 kandidat.
Namun, dari 9 jabatan eselon II tersebut, Walikota Denpasar hanya bisa menentukan atau memilih 7 jabatan saja. Dua jabatan lainnya yakni untuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) ditentukan langsung oleh DPRD Kota Denpasar. Kemendagri dalam surat rekomendasinya memilih nilai tertinggi pada seleksi Pansel untuk menempati Kadisdukcapil yakni I Made Maja Winaya. Sebaliknya untuk jabatan Sekwan, DPRD Denpasar merekomendasi I Putu Gede Dharma Wiyasa sebagai Sekwan, padahal dia berada pada rangking kedua hasil seleksi Tim Pansel. Peringkat teratas posisi Sekwan hasil seleksi Tim Pansel diraih I Gusti Ngurah Mandala Putra.
Terhadap keputusan ini, I Gusti Ngurah Mandala saat dihubungi, kemarin, mengakui ada rasa kecewa karena mengira keputusan DPRD Denpasar sama seperti Kemendagri yang merekomendasikan posisi atau peringkat teratas. "Saya mengira sama rekomendasinya dengan Mendagri, jadi ya saya harus menerima dengan lapang dada, karena yang menentukan adalah user yaitu Walikota dan DPRD. Jadi apapun keputusannya tetap saya terima. Saya anggap ini pengalaman karena pertama kalinya Pemkot Denpasar menyelenggarakan lelang jabatan secara terbuka. Dan kecewa pasti ada namun tidak terlalu besar karena saya sudah tahu karena dari ketiga posisi itu semuanya berpeluang," kata Mandala yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perikanan-Ketahanan Pangan Kota Denpasar. 7 m
Komentar