BPBD Terima Bantuan 90 ASN
Volume pekerjaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem bertambah pasca status awas Gunung Agung.
AMLAPURA, NusaBali
Memperlancar kinerja BPBD Karangasem, Pemkab Karangasem perbantukan 90 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke BPBD. Sekda Karangasem I Gede Adnya Muliadi telah tandatangani surat keputusan nota dinas untuk penempatan 90 ASN ke BPBD, Rabu (11/10).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Karangasem I Gusti Gede Rinceg mengatakan, mengambil 3 ASn di masing-masing OPD. “Kami telah data, tiap OPD kami ambil 3 ASN, kemudian kami ajukan ke Sekda Karangasem dan telah turun SK nota dinas,” terang Rinceg, kemarin. Hanya saja, penyerahan petugas ASN secara resmi belum dilakukan ke BPBD. “Setelah diserahkan secara resmi, selanjutnya BPBD yang memberikan arahan menyangkut uraian tugas-tugasnya di lapangan,” imbuhnya.
Rinceg menegaskan, volume pekerjaan di BPBD semakin bertambah dampak status awas Gunung Agung sehingga diperlukan menambah personel. Apalagi BPBD sibuk melakukan penanganan kebencanaan, yang bidang tugasnya cukup banyak, misalnya, penanganan pengungsi, kebutuhan logistik, penyaluran logistik, perkembangan kondisi pengungsi, keberadaan Pos Tanggap Bencana dan lainnya.
Sementara Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengakui membutuhkan tambahan tenaga cukup banyak untuk kelancaran program penanganan kebencanaan. Hanya saja, secara resmi belum terima pelimpahan petugas yang ber SK. “Kalau sudah klop kami terima tenaga yang diperbantukan, kami kumpulkan dan beri arahan. Berikut memberikan paparan uraian tugas,” katanya. Mereka akan diberi tugas sesuai latar belakang dan kemampuan ASN.
Terpisah Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum Penataan Ruang) Karangasem I Ketut Sedana Merta mengatakan tidak ikut setor petugas ASN. “Kami telah membentuk posko tersendiri, penanganan pemulihan kebencanaan,” jelas Sedana Merta. Sedangkan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri membenarkan pentingnya BPBD mendapatkan bantuan tenaga ASN agar pekerjaan dalam penanganan kebencanaan tertangani dengan baik. “Sekarang ini kan situasi darurat, Gunung Agung status awas, warga dari 28 desa mengungsi. Itu artinya kita mengurus ratusan ribu pengungsi yang tersebar di wilayah aman,” katanya. 7 k16
Komentar