Wanita Bersuami Dianiaya Selingkuhan Hingga Bonyok
Belum diketahui secara pasti pemicu cekcok itu, tapi, dugaan awal lantaran YD terbakar api cemburu
DENPASAR, NusaBali
Diduga terbakar api cemburu, seorang wanita yang memiliki suami berinisial BK, 31, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh selingkuhannya berinisial YD, 38. Aksi ringan tangan pria tersebut terjadi didalam sebuah mobil saat melintas di Jalan Suwung menuju kosannya di Jalan Pendidikan, Sidakarya, Denpasar Denpasar Selatan, Selasa (10/10) sekitar pukul 03.00 Wita. Akibatnya, korban mengalami luka pada bibir dan memar diwajah.
Informasi yang dihimpun dilingkungan Polresta Denpasar, insiden penganiayaan yang dialami oleh korban BK ini berawal ketika terlapor YD menjemputnya disebuah perbelanjaan dikawasan Densel menggunakan kendaraan. Sebelum terjadinya insiden penganiayaan, korban dan terlapor ini jalan-jalan hingga kekawasan Serangan. Nah, sekitar pukul 03.00 Wita, terlapor berniat mengantar korban ke kosanya di Jalan Pendidikan, Denpasar Selatan. Namun, dalam perjalanan itu, keduanya terlibat cekcok mulut. Belum diketahui secara pasti pemicu cekcok itu, tapi, dugaan awal lantaran YD terbakar api cemburu. Masih menurut sumber, percekcokan keduanya ini terus berlanjut yang berujung adu fisik. "Tidak ada yang mengalah dalam cekcok itu. Sehingga keduanya naik darah dan saling tonjok. Kalau pemicunya itu si YD ini tuduk BK ada selingkuhan lain, " beber sumber, Kamis (12/10) siang.
Didalam mobil itu aksi penganiayaan pun tak terhindarkan. Koban BK dipukul bagian wajah sehingga bibir korban berdarah dan luka lebam pada pipi. Bukan hanya itu, punggung korban pun di pukul berulangkali hingga terasa sakit dan memar. Juga Rambut korban di jambak dan kepalanya dibentur-bentur sehingga kepala korban terasa sakit. Menurut sumber tadi, terlapor mengetahui bahwa korban ini mempunyai suami. Namun, ia kembali berselingkuh dengan pria idalam lain (PIL). "Atas dasar itulah, insiden penganiayaan tidak terelakan. Bahkan, si wanita itu mukanya memar dan berdarah," ungkapnya lagi.
Tak terima dianiaya hingga babak belur, korban langsung turun dari mobil lalu menumpang taksi menuju Mapolresta Denpasar saat itu juga untuk melapor insiden yang dialaminya. Korban langsung digali keterangannya. Pun terhadap terlapor masih dalam penyidikan "Ia datang kesini (Polresta) dengan keadaan memar dibagian wajah dan luka pada bibir. Kami langsung menyarankan untuk melapor lalu visum dokter," beber sumber
Dikonfirmasi prihal insiden penganiayaan pasangan selingkuh itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto belum bisa dihubungi. Meski demikian, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugribo membenarkan terkait adanya laporan tersebut. "Benar kasus ini sudah dilaporkan dan kini ditangani oleh PPA. Sampai saat ini saya belum mendapatkan laporan perkembangan. Jika sudah ada perkembangan maka saya akan kabari ke rekan media," ujar mantan Pasukan Perdamaian PBB di Kamboja ini. *dar
Informasi yang dihimpun dilingkungan Polresta Denpasar, insiden penganiayaan yang dialami oleh korban BK ini berawal ketika terlapor YD menjemputnya disebuah perbelanjaan dikawasan Densel menggunakan kendaraan. Sebelum terjadinya insiden penganiayaan, korban dan terlapor ini jalan-jalan hingga kekawasan Serangan. Nah, sekitar pukul 03.00 Wita, terlapor berniat mengantar korban ke kosanya di Jalan Pendidikan, Denpasar Selatan. Namun, dalam perjalanan itu, keduanya terlibat cekcok mulut. Belum diketahui secara pasti pemicu cekcok itu, tapi, dugaan awal lantaran YD terbakar api cemburu. Masih menurut sumber, percekcokan keduanya ini terus berlanjut yang berujung adu fisik. "Tidak ada yang mengalah dalam cekcok itu. Sehingga keduanya naik darah dan saling tonjok. Kalau pemicunya itu si YD ini tuduk BK ada selingkuhan lain, " beber sumber, Kamis (12/10) siang.
Didalam mobil itu aksi penganiayaan pun tak terhindarkan. Koban BK dipukul bagian wajah sehingga bibir korban berdarah dan luka lebam pada pipi. Bukan hanya itu, punggung korban pun di pukul berulangkali hingga terasa sakit dan memar. Juga Rambut korban di jambak dan kepalanya dibentur-bentur sehingga kepala korban terasa sakit. Menurut sumber tadi, terlapor mengetahui bahwa korban ini mempunyai suami. Namun, ia kembali berselingkuh dengan pria idalam lain (PIL). "Atas dasar itulah, insiden penganiayaan tidak terelakan. Bahkan, si wanita itu mukanya memar dan berdarah," ungkapnya lagi.
Tak terima dianiaya hingga babak belur, korban langsung turun dari mobil lalu menumpang taksi menuju Mapolresta Denpasar saat itu juga untuk melapor insiden yang dialaminya. Korban langsung digali keterangannya. Pun terhadap terlapor masih dalam penyidikan "Ia datang kesini (Polresta) dengan keadaan memar dibagian wajah dan luka pada bibir. Kami langsung menyarankan untuk melapor lalu visum dokter," beber sumber
Dikonfirmasi prihal insiden penganiayaan pasangan selingkuh itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto belum bisa dihubungi. Meski demikian, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Sugribo membenarkan terkait adanya laporan tersebut. "Benar kasus ini sudah dilaporkan dan kini ditangani oleh PPA. Sampai saat ini saya belum mendapatkan laporan perkembangan. Jika sudah ada perkembangan maka saya akan kabari ke rekan media," ujar mantan Pasukan Perdamaian PBB di Kamboja ini. *dar
1
Komentar