Wisatawan China Tewas Gantung Diri
Seorang wisatawan China, Zhao Xue, 31, ditemukan tewas gantung diri di sebuah gubuk tak berpenghuni di Banjar Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Kamis (12/10) pagi.
DENPASAR, NusaBali
Perempuan China berusia 31 tahun yang tidak jelas di mana menginap ini tewas mengenaskan, dengan meninggalkan tas berisi barang dan identiasnya di lokasi TKP. Gubuk tak berpenghuni yang jadi TKP bunuh diri Zhao Xue berada di sebelah barat Hetel Bali Sani. Korban ditemukan tewas menggantung dengan leher terjerat selendang yang dikaitkan ke kayu penyangga atap gubuk setiggi 199 cm.
Informasi di lapangan, kematian trais wisatawan China ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di seputaran lokasi, Kamis pagi pukul 07.00 Wita. Temuan heboh itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Lingkungan (Kaling) Batu Belig, I Made Sudika, 50.
Begitu mendapat laporan, Kaling Made Sudika langsung mendatangi lokasi TKP yang tidak jauh dari pemukiman penduduk, untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Benar saja, Kaling Made Sudika menyaksikan ada korban tewas dalam posisi menggantung di gubuk tersebut.
Selanjutnya, Kaling Made Sudika melaporkan kasus ini ke Polsek Kuta Utara. Tak lama berselang, jajaran Unit Reskrim Polsek Kuta Utara pun terjun ke lokasi TKP gantung diri, setelah lebih dulu berkoordinasi dengan petugas Inafis Polres Badung. Polisi juga membonceng petugas medis ke lokasi TKP, untuk melakukan pemeriksaan medis.
Ketika petugas datang, korban Zhao Xue masih tetap pada poosisi semula, tewas menggantung. Korban mengenakan kemeja motif segitiga, kotak, dan bulat warna biru tua kombinasi putih, serta celana panjang warna biru.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Petugas hanya menemukan luka memar di siku bagian kanan dan kiri korban. Disuga kuat, korban bunuh diri dengan cara gantung diri. Sebab, mayat korban dalam kondisi lidah menjulur, mata mendelik, dan keluar air mani dari alat vitalnya, sebagai layaknya orang tewas bunuh diri.
Korban diduga nekat melakukan aksi bunuh diri Kamis dinihari pukul 04.00 Wita atau sekitar 3 jam sebelum ditemukan tewas menggantung. Jenazah wisatawan China ini kemarin dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut. jenazah korban diangkut ke RS Sanglah, Kamis pagi sekitar Pukul 10.00 Wita, menggunakan ambulans PMI.
Hingga kemarin sore, belum diteketahui, apa motif aksi bunuh diri wisatawan China ini. Belum jelas pula, di mana perempuan China ini menginap dan sudah berapa lama liburan di Bali.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu I Putu Ika Prabawa, identitas korban diketahui berdasarkan barang-barang yang ditinggalkan di lokasi TKP gantung diri. Menurut Ipu Putu Ika, di dalam gubung tanpa berpenghuni itu ditemukan sebuah tas milik korban.
“Tas tersebut berisi barang berharga termasuk jam tangan, Iphone, dan paspor atas nama korban. Juga ada dompet warna hitam berisikan surat-surat pentung seperti kartu ATM dan SIM atas nama korban,” jelas Iptu Putu Ika.
Dari surat-surat identitas itulah, polisi mengetahui kalau korban gantng diri adalah wistaawan China bernama Zhao Xue. Korban mengantongi paspor bernomor E33244888. Korban tercatat kelahiran Hebei, China, 24 Oktober 1985. “Kita belum tahu apa motif di balik kematian korban. Penyebab kematiannya juga belum dipastikan. Namun, dugaan kuat mengarah ke gantung diri,” jelas Iptu Putu Ika. *dar
Informasi di lapangan, kematian trais wisatawan China ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di seputaran lokasi, Kamis pagi pukul 07.00 Wita. Temuan heboh itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Lingkungan (Kaling) Batu Belig, I Made Sudika, 50.
Begitu mendapat laporan, Kaling Made Sudika langsung mendatangi lokasi TKP yang tidak jauh dari pemukiman penduduk, untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Benar saja, Kaling Made Sudika menyaksikan ada korban tewas dalam posisi menggantung di gubuk tersebut.
Selanjutnya, Kaling Made Sudika melaporkan kasus ini ke Polsek Kuta Utara. Tak lama berselang, jajaran Unit Reskrim Polsek Kuta Utara pun terjun ke lokasi TKP gantung diri, setelah lebih dulu berkoordinasi dengan petugas Inafis Polres Badung. Polisi juga membonceng petugas medis ke lokasi TKP, untuk melakukan pemeriksaan medis.
Ketika petugas datang, korban Zhao Xue masih tetap pada poosisi semula, tewas menggantung. Korban mengenakan kemeja motif segitiga, kotak, dan bulat warna biru tua kombinasi putih, serta celana panjang warna biru.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Petugas hanya menemukan luka memar di siku bagian kanan dan kiri korban. Disuga kuat, korban bunuh diri dengan cara gantung diri. Sebab, mayat korban dalam kondisi lidah menjulur, mata mendelik, dan keluar air mani dari alat vitalnya, sebagai layaknya orang tewas bunuh diri.
Korban diduga nekat melakukan aksi bunuh diri Kamis dinihari pukul 04.00 Wita atau sekitar 3 jam sebelum ditemukan tewas menggantung. Jenazah wisatawan China ini kemarin dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut. jenazah korban diangkut ke RS Sanglah, Kamis pagi sekitar Pukul 10.00 Wita, menggunakan ambulans PMI.
Hingga kemarin sore, belum diteketahui, apa motif aksi bunuh diri wisatawan China ini. Belum jelas pula, di mana perempuan China ini menginap dan sudah berapa lama liburan di Bali.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu I Putu Ika Prabawa, identitas korban diketahui berdasarkan barang-barang yang ditinggalkan di lokasi TKP gantung diri. Menurut Ipu Putu Ika, di dalam gubung tanpa berpenghuni itu ditemukan sebuah tas milik korban.
“Tas tersebut berisi barang berharga termasuk jam tangan, Iphone, dan paspor atas nama korban. Juga ada dompet warna hitam berisikan surat-surat pentung seperti kartu ATM dan SIM atas nama korban,” jelas Iptu Putu Ika.
Dari surat-surat identitas itulah, polisi mengetahui kalau korban gantng diri adalah wistaawan China bernama Zhao Xue. Korban mengantongi paspor bernomor E33244888. Korban tercatat kelahiran Hebei, China, 24 Oktober 1985. “Kita belum tahu apa motif di balik kematian korban. Penyebab kematiannya juga belum dipastikan. Namun, dugaan kuat mengarah ke gantung diri,” jelas Iptu Putu Ika. *dar
Komentar