Disdikpora Tender Pengadaan Sepatu dan Kaos Kaki
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung kembali memasang tender pengadaan sepatu dan kaos kaki untuk murid sekolah dasar (SD) di Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Pengadaaan kali ini merupakan kelanjutan dari pengadaan sebelumnya seperti baju seragam yang diberikan cuma-cuma kepada murid baru.
Berdasarkan tender di Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pemerintah masang tender pengadaan sepatu dan kaos kaki senilai Rp 1,6 miliar. Anggaran diambil dari APBD Badung tahun 2017. Tender telah dibuka sejak 29 September 2017 dan berakhir besok, 15 Oktober 2017.
Tercatat sudah ada 52 rekanan yang menyatakan berminat atas tender ini. Pihak Disdikpora mengakui bahwa tender yang sedang berlangsung ini kelanjutan dari pemberian seragam dan atribut secara gratis kepada siswa se-Badung, seperti janji Bupati dan Wakil Bupati.
“Iya, kami lakukan tender lagi untuk pengadaan sepatu dan kaos kaki. Sekarang masih berjalan tendernya di LPSE,” ujar Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi saat dikonfirmasi, Jumat (13/10).
Menurut Mandi, pengadaan sepatu dan kaos kaki nantinya bakal diberikan kepada murid SD se-Badung. “Untuk seragam kan sudah, sekarang yang belum seperti sepatu dan kaos kaki,” tandasnya. Dia berharap tender berjalan lancar, sehingga bisa lebih cepat pula pendistribusian kepada siswa.
Seperti diketahui, Pemkab Badung menggratiskan seluruh biaya pendidikan pada jenjang pendidikan SD dan SMP negeri di Badung. Bahkan pemerintah juga menanggung kebutuhan seragam lengkap dengan tas, ikat pinggang, dasi, dan topi. Termasuk sepatu dan kaos kaki yang kini sedang tender. Adapun seragam yang diberikan mulai dari seragam merah hati, seragam pramuka, dan pakaian olahraga termasuk seragam endek.
Total keseluruhan anggaran pengadaan seragam beserta atribut untuk SD dianggarkan Rp 12.213.971.000, sedangkan untuk SMP dengan anggaran Rp 13.065.415.000. “Sesuai dengan kebijakan Bupati Badung, seluruh siswa baru sekolah negeri tahun pelajaran 2017-2018 untuk tingkat SD dan SMP diberikan seragam dan atributnya,” tandas Mandi. *asa
Berdasarkan tender di Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pemerintah masang tender pengadaan sepatu dan kaos kaki senilai Rp 1,6 miliar. Anggaran diambil dari APBD Badung tahun 2017. Tender telah dibuka sejak 29 September 2017 dan berakhir besok, 15 Oktober 2017.
Tercatat sudah ada 52 rekanan yang menyatakan berminat atas tender ini. Pihak Disdikpora mengakui bahwa tender yang sedang berlangsung ini kelanjutan dari pemberian seragam dan atribut secara gratis kepada siswa se-Badung, seperti janji Bupati dan Wakil Bupati.
“Iya, kami lakukan tender lagi untuk pengadaan sepatu dan kaos kaki. Sekarang masih berjalan tendernya di LPSE,” ujar Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Badung I Made Mandi saat dikonfirmasi, Jumat (13/10).
Menurut Mandi, pengadaan sepatu dan kaos kaki nantinya bakal diberikan kepada murid SD se-Badung. “Untuk seragam kan sudah, sekarang yang belum seperti sepatu dan kaos kaki,” tandasnya. Dia berharap tender berjalan lancar, sehingga bisa lebih cepat pula pendistribusian kepada siswa.
Seperti diketahui, Pemkab Badung menggratiskan seluruh biaya pendidikan pada jenjang pendidikan SD dan SMP negeri di Badung. Bahkan pemerintah juga menanggung kebutuhan seragam lengkap dengan tas, ikat pinggang, dasi, dan topi. Termasuk sepatu dan kaos kaki yang kini sedang tender. Adapun seragam yang diberikan mulai dari seragam merah hati, seragam pramuka, dan pakaian olahraga termasuk seragam endek.
Total keseluruhan anggaran pengadaan seragam beserta atribut untuk SD dianggarkan Rp 12.213.971.000, sedangkan untuk SMP dengan anggaran Rp 13.065.415.000. “Sesuai dengan kebijakan Bupati Badung, seluruh siswa baru sekolah negeri tahun pelajaran 2017-2018 untuk tingkat SD dan SMP diberikan seragam dan atributnya,” tandas Mandi. *asa
1
Komentar