Obyek Wisata Pantunan Terkesan Tidak Terawat
Objek wisata Lembah Pantunan, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, terkesan tidak terawat. Sampah berserakan di jalan masuk menuju objek wisata yang menampilkan pesona persawahan ini.
BANGLI, NusaBali
Sampah dibuang di bawah pohon akibat tidak ada tempat pembuangan sampah. Camat Tembuku, Dewa Agung Putu Purnama, tidak menampik bila Objek Wisata Pantunan kurang terawat. “Objek wisata belum dikelola dengan baik, karena masih terbatas sistem pengelolaan,” ungkapnya, Minggu (15/10). Dewa Purnama mengaku konsen untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang nanti mampu untuk mengelola objek wisata di perbatasan Desa Peninjoan dan Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku ini. “Kami akan laksanakan pelatihan-pelatihan terkait tata cara pengelolaan. Kami juga akan arahkan warga untuk belajar di desa lain yang sudah berhasil membangun desa wisata,” imbuhnya.
Pengelolaan sampah nantinya akan dibentuk unit pengelolaan wisata melalui Badan Usaha Milik Desa sehingga jelas tanggungjawabnya. “Lembah Pantunan sudah ditetapkan sebagai objek wisata oleh Dinas Pariwisata sekitar satu tahun lalu, hanya saja masih terkendala pengelolaannya,” tandas Dewa Purnama. Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Pantunan tidak dikenakan biaya apapun karena belum ada pengelola.
Diterangkan, wisatawan yang datang, lebih banyak wisatawan asing. “Turis yang naik sepeda di sekitaran desa, bisa meyempatkan untuk melihat pesona Pantunan,” ujar Agung Purnama. Di sisi lain beberapa tempat yang sering dikunjungi wisatawan asing maupun lokal yakni Air Terjun Tangkup, Objek Wisata Umah Bali, De Klumpu Bali, yang berupa penginapan dengan suasana khas Bali yang masih tradisional. Sementara di Desa Wisata Jehem, terkenal dengan objek wisata Anjungan Tukad Melangit (ATM) hingga arca peninggalan purbakala yang berada di Dusun Tambahan Desa Jehem. *e
Pengelolaan sampah nantinya akan dibentuk unit pengelolaan wisata melalui Badan Usaha Milik Desa sehingga jelas tanggungjawabnya. “Lembah Pantunan sudah ditetapkan sebagai objek wisata oleh Dinas Pariwisata sekitar satu tahun lalu, hanya saja masih terkendala pengelolaannya,” tandas Dewa Purnama. Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Pantunan tidak dikenakan biaya apapun karena belum ada pengelola.
Diterangkan, wisatawan yang datang, lebih banyak wisatawan asing. “Turis yang naik sepeda di sekitaran desa, bisa meyempatkan untuk melihat pesona Pantunan,” ujar Agung Purnama. Di sisi lain beberapa tempat yang sering dikunjungi wisatawan asing maupun lokal yakni Air Terjun Tangkup, Objek Wisata Umah Bali, De Klumpu Bali, yang berupa penginapan dengan suasana khas Bali yang masih tradisional. Sementara di Desa Wisata Jehem, terkenal dengan objek wisata Anjungan Tukad Melangit (ATM) hingga arca peninggalan purbakala yang berada di Dusun Tambahan Desa Jehem. *e
1
Komentar