Pipa Irigasi Tergerus Longsor, Belasan Ha Sawah Rawan Kekeringan
Belasan hektare sawah di kawasan Tamanbali, Kecamatan/Kabupaten Bangli, persisnya di Tempekan Medilan Subak Gede, Tamanbali, terancam telantar.
BANGLI, NusaBali
Hal tersebut disebabkan jebolnya pipa saluran air untuk Tempekan Subak Medilan di Tukad Bunter sebelah barat jalan utama Tamanbali-Bangli, di wilayah Banjar Dadia Tamanbali. Pipa saluran air tersebut jebol karena tanah yang menjadi penyangga ujung pipa tergerus. Krama subak berharap agar Pemkab Bangli segera menangani kerusakan pipa saluran irigasi Subak Tempek Medilan tersebut.
Penuturan warga, pipa saluran tersebut tergerus ketika hujan lebat mengguyur sekitar sebulan lalu. Hujan lebat mengakibatkan banjir disertai luberan sampah dari hulu, terus hanyut. Kondisi bantalan penyangga pipa pada tebing Tukad Bunter tak kuat menahan beban banjir, sehingga pipa sepanjang 20 meter tersebut roboh. Karenanya aliran irigasi ke Subak Tempek Medilan terputus.
“Beruntung padi ketika itu jelang panen,” ujar I Wayan Suwela, 70, salah seorang petani setempat, Selasa (19/1). Suwela menuturkan pipa saluran irigasi tersebut dipasang tahun 2000. Pipa dengan diameter sekitar 20 centimeter untuk menggantikan abangan atau saluran yang terbuat dari batang enau (batang pohon sagu) yang sebelummya dibuat krama subak.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangli Ida Bagus Gede Wediatmika, menyatakan, kewenangan perbaikan pipa irigasi Subak Tempek Medilan Tamanbali berada di Dinas Pertanian Perkebunan dan Perhutanan (P3). “Kami telah survei sebelumnya untuk mengecek,” ujar IBG Wediatmika via telepon. Hasilnya, saluran tersebut merupakan saluran irigasi tertier, yang kewenangannya di Dinas P3. Meski demikian, IB Wediatmika telah berkoodinasi dengan Dinas P3. “Rencananya besok (Rabu hari ini) kami akan lakukan pertemuan dengan Dinas P3,” kata IB Wediatmika.
Dari pantauan lapangan kondisi pipa saluran irigasi di Tukad Bunter Tamanbali, masih terlihat melintang di tengah jurang sungai. Karena itulah terowongan di bawah jalan utama Tamanbali yang merupakan saluran irigasi lanjutan ke tempekan Subak Medilan mengering. “Jika tak ada air, ya tentu telantar (sawah) jadinya,” ujar warga subak lainnya. 7 k17
Komentar