Polsek Kota Tabanan Gelar Sidak Penduduk Pendatang
Polsektif Kota Tabanan menggelar operasi atau sidak penduduk pendatang (duktang) di sejumlah tempat untuk mencegah adanya ancaman yang berbahaya di Tabanan, Selasa (19/1) malam.
TABANAN, NusaBali
Sejumlah titik yang menjadi target operasi ini yakni di lingkungan Pasar OB. Dari 105 orang yang diperiksa di tempat ini, hasilnya 71 orang tanpa Kipem. Tempat lainnya yakni di Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, dari 170 orang yang diperiksa, 43 orang tanpa Kipem, kemudian di Banjar Dauh Phala, Desa Dauh Peken, dari 15 orang yang diperiksa, 7 orang tanpa Kipem. Selanjutnya di Banjar Jambe Baleran, Desa Dajan Peken, dari 30 orang yang diperiksa, sebanyak 30 orang tanpa Kipem.
Dalam operasi kependudukan ini diturunkan sekitar 30 personil kepolisian dan sejumlah pecalang Desa Dauh Peken. Operasi ini dipimpin langsung Kapolsek Kota Tabanan Kompol Ida Bagus Putra SH didampingi, Wakapolsek Kota I Gede EP Astawa SH.
Kapolsek Kota Tabanan Kompol Ida Bagus Putra mengatakan, selain mendata identitas penduduk pendatang, petugas juga mengantisipasi adanya senjata api, senjata tajam yang membahayakan. "Kami juga menyasar benda-benda yang dapat membahayakan", ujarnya.
Kapolsek meminta masyarakat Tabanan agar selalu waspada pada orang sekitar, jika menemukan hal-hal yang mencurigakan dapat dilaporkan kepada petugas keamanan terdekat. "Untuk menjaga keamaman, kita sama-sama harus meningkatakan kewaspadaan tetapi jangan takut," imbaunya. Dari hasil sidak kependudukan kemarin malam, tidak terdapat orang, ataupun benda yang mencurigakan yang terkait dengan terorisme.
Sementara itu, salah seorang warga yang berada di sekitaran Pasar OB, Samruin 35, asal Madura, Jawa Timur mendukung sidak ini. Dia tidak merasa terganggu sebab identitasnya sudah lengkap. "Saya tidak terganggu, ini demi keamaann kita semua," ujar pria yang sudah 25 tahun di Bali ini. 7 cr61
Komentar