Hujan Deras, Dua Lokasi Longsor
Pasca hujan lebat mengguyur Gianyar, sejumlah bencana tanah longsor hingga pohon tumbang terjadi.
GIANYAR, NusaBali
Di antaranya, bencana tanah longsor menutup akses jalan di Desa Manukaya dan Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Rabu (18/10). Tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.
Bencana pertama terjadi di Banjar Malet, Desa Manukaya, Rabu pagi sektiar pukul 06.30 Wita. Saat itu, pemilik lahan I Made Sukeh sedang duduk di ladang miliknya. Tiba-tiba saja terdengar suara gemuruh dari arah timur. Setelah dicek ternyata tebing di sebelah timur sepanjang tiga meter di lahannya itu longsor sampai menutup badan jalan. "Untungnya, tidak ada warga yang melintas, jalan sampai tertutup begini. Warga sudah menghubungi BPBD," ucap I Made Sukeh.
Akibat kejadian tersebut, arus lalin menuju objek wisata dan Pura Tirta Empul itu, macet total. Kemudian petugas BPBD Gianyar tiba di TKP dan langsung membersihkan material, Rabu siang sekitar pukul 11.10 Wita.
Bencana serupa juga terjadi di Banjar Saraseda, Desa Tampaksiring, Rabu pagi sekitar pukul 08.30 Wita. Tebing setinggi enam meter di lahan milik I Ketut Nomer, longsor menutup akses jalan. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, hanya proses evakuasi yang berlangsung cukup lama.
Kepala BPBD Gianyar AA Gde Oka Digjaya membenarkan dua bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Tampaksiring itu. Dikatakan, petugas BPBD sudah diterjunkan ke lokasi guna membersihkan material longsoran. “Rabu sore kemarin jalur yang tertutup longsor sudah dibersihkan," katanya.
Oka Digjaya berpesan agar masyarakat lebih waspada khususnya di daerah Gianyar utara yang rawan longsor, meliputi Kecamatan Payangan, Tegallalang, dan Tampaksiring. "Hujan terus mengguyur, jadi sangat rawan bencana longsor dan pohon tumbang, kalau terjadi bencana segera infokan ke BPBD Gianyar," pesannya. *nvi
Komentar