Pecah Ban, Mobil Box Terjungkal di Tol
Kejadian terbaliknya mobil di Tol Bali Mandara sudah tiga kali terjadi yang diakibatkan karena mobil tak laik jalan dan pengemudi mengantuk.
MANGUPURA, NusaBali
Sebuah Mobil Box Suzuki Carry dengan nomor polisi DK 8109 QW, terjungkal di Jalan Tol Bali Mandara, Kamis (19/10), sekitar pukul 11.00 Wita. Kendaraan yang dikendarai oleh Zainal Susanto, 25, dengan kernet Suryawan, 24, itu diketahui datang dari arah Gate Tol Nusa Dua menuju Gate Tol Benoa. Sesampainya di KM 4.600 jalur A, kendaraan yang diperkirakan melaju dengan kecepatan 80 km/jam itu pecah ban hingga akhirnya terjungkal.
Humas Jasamarga Bali Tol, Drajad Hari Suseno mengungkapkan, mobil box warna putih itu mengangkut barang pakaian laundry. Dikatakannya, beruntung dalam kejadian itu sang sopir dan kernetnya selamat. Keduanya hanya mengalami luka ringan. “Informasi yang saya peroleh dari petugas investigasi, kendaraan itu out of control (OC). OC ini terjadi karena ban belakang bagian kiri terkelupas dan mengunci as roda kendaraan,” tutur Drajad.
Akibat kejadian itu, lalu-lintas kendaraan di jalan tol arah Nusa Dua menuju Benoa sedikit tersendat karena mobil box ini ngandang di tengah jalan. “Mendapati laporan adanya kejadian itu, tim kami langsung ke TKP. Memang sempat terjadi kemacetan sedikit, namun tak lama. Tim kami berhasil mengevakuasi kendaraan itu selama 20 menit. Kendaraannya kami amankan di Posko Derek Tol Bali Mandara,” tuturnya.
Drajad mengungkapkan, kejadian kendaraan terjungkal di Jalan Tol Bali Mandara ini yang ketiga kalinya. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, kecelakaan itu terjadi akibat dua faktor, yakin faktor kendaraan dan faktor pengemudi. Faktor kendaraan karena kendaraan tak layak jalan. Sementara faktor pengemudi adalah ngantuk dan ugal-ugalan.
“Ini kejadian yang ketiga kalinya selama Tol Bali Mandara beroperasi. Kecelakaan hari ini (kemarin) terjadi karena kendaraan tak laik jalan. Bannya tipis, hingga akhirnya terkelupas dan pecah. Kecelakaan yang terjadi sebelumnya terjadi akibat pengendara ngantuk dan pengendara tak memerhatikan rambu-rambu dan marka jalan yang terpasang,” ungkapnya.
Drajad menghimbau kepada seluruh pengguna Jalan Tol Bali Mandara untuk tertib berlalu-lintas. Pihaknya mengaku telah memasang banyak rambu lalin dan marka jalan untuk diindahkan. “Satu-satunya cara untuk menghindari kecelakaan adalah tertib berlalulintas. Tertib berlalu lintas merupakan kebutuhan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati saat dikonfirmasi membenarkan terkait insiden lakalantas tunggal di Tol Bali Mandara. Menurutnya, mobil box cary naas itu mengalami pecah ban bagian belakang sebelah kiri. Hal inilah yang membuat mobil langsung oleng dan terjungkal. Untungnya, saat musibah terjadi, mobil lainnya yang melintas di TKP masih jauh dan tidak menyebabkan adanya korban jiwa. “Itu murni OC akibat kerusakan pada mobil. Tidak ada korban, hanya lecet-lecet dan ditangani di TKP,” ungkapnya, Kamis malam.7 p, dar
Komentar