Kadis Malas Rapat, Bupati Suwirta Geram
Bawahan itu, tidak mengerti program yang dirapatkan, hingga malah menghambat kesiapan dari OPD lain.
SEMARAPURA, NusaBali
Setelah diamati beberapa bulan terakhir, kepala dinas (kadis) yang seharusnya mengikuti rapat semakin malas. Hal itu ditegaskan langsung oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat memimpin rapat persiapan launching program BPJS, Lomba Desa Terpadu dan Angkutan Siswa Gratis, di ruang rapat Bupati Klungkung, Kamis (19/10).
Dalam penyampaiannya, Bupati Suwirta merasa sangat jengkel karena kadis yang seharusnya rapat dan menyampaikan laporan dari program terkait, malah mendisposisikan ke bawahan. Sedangkan bawahan itu, tidak mengerti program yang dirapatkan, hingga malah menghambat kesiapan dari OPD lainnya. ‘’Ini (ketidakhadiran kadis,Red) membuat tidak efisien berjalannya rapat. Karena yang mewakilkan rapat harus menelfon atasan kembali dan menanyakan permasalahan,” tegas Bupati Suwirta bernada kecewa.
Dalam rapat apapun, Bupati Suwirta menegaskan, janganlah melihat yang memimpin rapat. Karena rapat merupakan cara tepat agar setiap OPD terbiasa saling berkoordinasi. Selain itu, masalah disposisi yang diturunkan oleh bupati ke OPD terkait, apabila tidak bisa dilaksanakan, harus dikembalikan lagi ke Bupati. “Disposisi saya, apabila tidak bisa dilaksanakan, jangan diturunkan lagi ke kabid apalagi ke staf. Disposisi itu harus kembali ke saya,” tegas Suwirta
Bupati Suwirta juga meminta kepada Sekda untuk memantau kadis kadis yang tidak hadir di setiap rapat dan sekaligus menanyakan kebenaran dari kadis tersebut. Apakah kadis tersebut memang benar-benar tidak bisa hadir karena tugas penting apa berbohong. “Apabila kedapatan berbohong harus menandatangani surat pernyataan 1 sampai 3,” katanya.
Jelas Bupati, kebenaran laporan itu ke depannya akan berpengaruh terhadap mutasi dan penempatan jabatan. Bila perlu akan diberhentikan apabila memang terbukti melanggar aturan yang disepekati sebelumnya sesuai dengan ketentuan ASN. “Ini juga imbauan kepada para kepala OPD dan jajarannya untuk bersama-sama melaksanakan komitmen, loyalitas maupun dedikasi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat ,” katanya.
Dalam rapat, Bupati Suwirta membahas 3 (tiga) program persiapan launching pada 29 oktober 2017 nanti. Program tersebut, Program BPJS, Program Angkutan Siswa Gratis, dan Program Lomba Desa Terpadu. Program-program tersebut akan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Klungkung.
Untuk program angkutan siswa, sebelumnya sudah disiapkan kendaraan dan awak yang dilatih dan siap uji coba angkutan siswa gratis pada Jumat (27/10). Untuk program Lomba Desa Terpadu akan menyiapkan buku panduan sebagai acuan dari lomba desa terpadu. Sedangkan, program BPJS, agar seluruh desa di Klungkung terdata sebelum launching guna mempercepat percetakan kartu peserta jaminan kesehatan.
Dalam arahanya, Bupati Suwirta menegaskan program-program yang dibuat OPD dapat menyentuh dan dinikmati oleh masyarakat secara langsung. Sehingga program tersebut harus dilakukan dengan serius terkoordinasi, efisien dan sinkron antar dinas terkait. Dengan itu, nantinya masyarakat bisa menikmati program tersebut dengan baik.
Saat launching program akan diisi dengan hiburan-hiburan masyarakat, seperti bondres dan musik. Dalam rapat itu hadir, Kadiskes Ni Md Adi Swapatni, Kadishub I Nyoman Sucitra, Kadis Pendidikan Dewa Gede Darmawan dan perwakilan dari BPJS.7wa
1
Komentar