Gelontor 10 Tandon Air ke Pengungsi Gunung Agung
Tim Gotong Royong Peduli Warga Terdampak Letusan Gunung Agung dengan Pola Semesta Berencana, yang dibentuk DPD PDIP Bali pada, Kamis (19/10) kemarin mengunjungi sejumlah posko pengungsian di Desa Menanga dan Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem.
Aksi Tim Gotong Royong PDIP Bali
DENPASAR, NusaBali
Selain memberikan bantuan, tim juga melakukan inventarisasi kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh pengungsi. Ni Putu Putri Suastini, istri Ketua DPD PDIP Bali Dr Ir Wayan Koster MM memimpin rombongan Tim Gotong Royong Peduli Warga Terdampak Letusan Gunung Agung dengan Pola Semesta Berencana. Dia didampingi sejumlah pengurus tim seperti Ni Made Sumiati, I Made Dana dan I Wayan Widya. Kali ini tim memberikan sumbangan 10 tandon air untuk menampung air bersih, alat-alat tulis, sarung, serta makanan ringan untuk anak-anak.
Setidaknya ada lima titik posko pengungsian di Desa Nongan yang menjadi sasaran kunjungan Tim Gotong Royong. "Kami sengaja datang untuk memberikan bantuan, serta menginventarisasi kebutuhan yang memang diperlukan oleh para pengungsi," kata Putri Suastini di sela-sela kunjungan. Dari inventarisasi awal yang telah dilakukan sebelumnya, posko pengungsian membutuhkan tandon air, sehingga pihaknya memberikan bantuan 10 tandon air yang disebar pada sejumlah titik posko pengungsian.
Dari inventarisasi lanjutan, terungkap posko-posko pengungsian masih kekurangan sembako. "Kami kekurangan beras. Kalau pun ada bantuan yang datang tidak mencukupi," ungkap seorang ibu pengungsi.
Mendengar keluhan ini, Putri Suastini langsung meminta tim untuk mendata serta memperioritaskan bantuan sembako pada posko-posko pengungsi yang jumlahnya cukup banyak di Desa Nongan. Menurutnya inventarisasi sangat diperlukan untuk mendapatkan data mengenai jenis kebutuhan untuk kehidupan para pengungsi yang bersifat mendesak di masing-masing lokasi pengungsian. *nat
Komentar