Dokumen Pembunuhan JFK Akan Dibuka Lagi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Sabtu (22/10) bahwa dirinya akan mengizinkan otoritas terkait untuk membuka dokumen rahasia tentang kasus pembunuhan Presiden ke-35 AS John F Kennedy, yang telah lama diblokir.
JAKARTA, NusaBali
Kennedy tewas setelah ditembak pada 1963 silam. Pembunuhan Kennedy yang terjadi tanggal 22 November saat itu merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah modern AS.
Beragam teori dan narasi muncul menantang versi resmi dari pemerintah AS mengenai pembunuhan Kennedy. Versi pemerintah, Kennedy tewas setelah ditembak oleh seorang pria bersenjata bernama Lee Harvey Oswald. Rencana Trump membuka semua dokumen rahasia itu bakal dinanti-nantikan oleh para sejarawan termasuk orang-orang yang menggeluti teori konspirasi terkait peristiwa tersebut.
"Sebagai Presiden, saya akan mengizinkan File JFK yang telah lama diblokir dan diklasifikasikan, untuk dibuka," kata Trump di akun Twitter miliknya, seperti dilansir dari cnnindonesia dari AFP.
Jika Trump tak berubah pikiran, dokumen rahasia itu akan dibuka ke publik pada Kamis mendatang atau 54 tahun setelah pembunuhan Kennedy. Sebelumnya, jutaan file dokumen pembunuhan Kennedy telah dibuka ke publik berdasarkan Undang-undang Tahun 1992, sebagai respons terhadap publik yang menuntut diungkapnya dokumen itu. Tuntutan publik saat itu diduga dipicu oleh film tentang Kennedy berjudul JFK yang disutradarai oleh Oliver Stone dan dirilis pada 1991.
Meski telah banyak dokumen yang dibuka oleh pemerintah AS pada 1992 lalu, masih ada file-file lain dalam dokumen itu yang ditangguhkan untuk dibuka ke publik hingga 25 tahun ke depan. Beberapa laporan menyebut file-file yang ditangguhkan itu berjumlah 3.100 file.
John F Kennedy ditembak pada 22 November 1963 ketika berada di Dallas, Texas. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Kennedy wafat pada usia 46 tahun. *
Beragam teori dan narasi muncul menantang versi resmi dari pemerintah AS mengenai pembunuhan Kennedy. Versi pemerintah, Kennedy tewas setelah ditembak oleh seorang pria bersenjata bernama Lee Harvey Oswald. Rencana Trump membuka semua dokumen rahasia itu bakal dinanti-nantikan oleh para sejarawan termasuk orang-orang yang menggeluti teori konspirasi terkait peristiwa tersebut.
"Sebagai Presiden, saya akan mengizinkan File JFK yang telah lama diblokir dan diklasifikasikan, untuk dibuka," kata Trump di akun Twitter miliknya, seperti dilansir dari cnnindonesia dari AFP.
Jika Trump tak berubah pikiran, dokumen rahasia itu akan dibuka ke publik pada Kamis mendatang atau 54 tahun setelah pembunuhan Kennedy. Sebelumnya, jutaan file dokumen pembunuhan Kennedy telah dibuka ke publik berdasarkan Undang-undang Tahun 1992, sebagai respons terhadap publik yang menuntut diungkapnya dokumen itu. Tuntutan publik saat itu diduga dipicu oleh film tentang Kennedy berjudul JFK yang disutradarai oleh Oliver Stone dan dirilis pada 1991.
Meski telah banyak dokumen yang dibuka oleh pemerintah AS pada 1992 lalu, masih ada file-file lain dalam dokumen itu yang ditangguhkan untuk dibuka ke publik hingga 25 tahun ke depan. Beberapa laporan menyebut file-file yang ditangguhkan itu berjumlah 3.100 file.
John F Kennedy ditembak pada 22 November 1963 ketika berada di Dallas, Texas. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Kennedy wafat pada usia 46 tahun. *
Komentar