ABG Hilang Usai Dijemput Teman Misterius
Seorang ABG (anak baru gede) tamatan SMP, Luh Putu Putri Iswari, 16, menghilang dari rumahnya di Jalan Pulau Komodo Nomor 14 Singaraja wilayah Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, sejak Jumat (20/10) dinihari pukul 00.00 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Remaja berusia 16 tahun ini pergi tanpa pesan, setelah dijemput seorang perempuan muda yang tak diketahui identitasnya.
Korban Luh Putu Putri Iswari merupakan anak keempat pasangan Wayan Somayasa dan Ni Luh Ayu, pasutri yang tinggal di Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Namun, Putri Iswari sudah diadopsi dan dijadikan anak angkat oleh Ni Ketut Darmadi, 62, sejak usianya masih 6 bulan. Sejak diadopsi semasih bayi itulah, Putri Iswari tinggal bersama ibu angkatnya di Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng.
Kesehariannya, korban Putri Iswari tinggal berlima bersama Ketut Darmadi dan tiga cucu dari ibu angkatnya itu. Sedangkan ayah angkatnya sudah meninggal jauh sebelum Putri Iswari diadopsi menjadi anak angkat. Demikian pula ayah dari tiga cucu Ketut Darmadi, sudah meninggal semua.
Ketut Darmadi mengisahkan, sebelum menghilang dari rumahnya, Putri Iswari masih terlihat nonton TV, Jumat (19/10) malam. Putri Iswari nonton serial Mahabharata bersama Darmadi dan tiga cucu ibu angkatnya. Setelah tayangan Mahabharata usai, Darmadi mendahului tidur malam itu.
Menurut Darmadi, Putri Iswari diperkirakan meninggalkan rumah dinihari pukul 00.00 Wita. Saat Darmadi terbangun, Putri Iswari sudah tidak ada. “Ketika ditanya kepada tiga cucu saya, mereka juga mengaku tidak tahu,” ungkap Darmadi di rumahnya, Jalan Pulau Komodo Nomor 14 Singaraja di Kelurahan Banyuning, Senin (23/10).
Darmadi pun sempat mencari putri angkatnya ini di seluruh sudut rumah, namun tidak ditemukan. Kemudian, pencarian berlanjut Jumat pagi dengan melibatkan sejumlah keluarga. Namun, hasilnya tetap nihil. Sampai akhirnya kasus menghilangnya ABG berusia 16 tahun ini dilaporkan pihak keluarga ke Mapolsek Kota Singaraja, Jumat siang. Sayangnya, hingga Senin kemarin keberadaan Putri Iswari masih misterius.
Menurut Darmadi, tidak ada masalah perius antara dirinya dengan Putri Iswari sebelum yang bersangkutan pergi dari rumah. Hanya saja, belakangan Putri Iswari terlihat sibuk dengan HP-nya, hingga sempat ditegur Darmadi untuk membantu pekerjaan rumah. Namun, teguran itu dilakukan sewajarnya dan sering terjadi ketika Putri Iswari mulai melalaikan tugasnya di rumah.
Selain itu, sekolah Putri Iswari memang dihentikan sementara sejak tamat SMP, empat bulan lalu. Putri Iswari direncanakan baru akan melanjutkan ke jenjang SMA tahun depan, setelah cucu sulung Darmadi tamat SMK. Maklum, Darmadi hanya seorang janda tanpa pekerjaan tetap yang harus pula menghidupi tiga cucunya yang yatim.
“Saya suruh Putri menunggu setahun lagi, karena saya menaggung semua sendirian. Rencananya, tahun depan sekolah Putri dilanjutkan lagi ke jenjang SMA. Tapi, hal ini rasanya tidak maslaah bagi Putri, karena anaknya polos dan juga penurut,” cerita janda berusia 62 tahun ini.
Sementara itu, Putri Iswari diduga telah mempersiapkan sejak awal untuk pergi dari rumah. Sebab, setelah dicek ke dalam kamarnya, banyak barangnya sudah tidak ada. Putri Iswari diketahui meninggalkan rumah dengan membawa sejumlah baju, sandal, dan barang-barang keperluan lainnya.
Kepergian Putri Iswari dari rumahnya, Jumat dinihari, dengan cepat tersiar ke para tetangga. Seorang tetangga yang memberikan informasi bahwa dia melihat Putri Iswari dari rumah saat tengah malam. “Katanya, Putri dijemput oleh seorang perempuan yang nampak sebaya dengannya. Perempuan misterius itu menjemput Putri dengan motor Honda Scoopy warna merah hitam,” kenang Darmadi.
Setelah dapat informasi Putri Iswari poergi dengan dijemput perempuan misterius, pihak keluarga langsung melapor ke Mapolsek Kota Singaraja, Jumat siang. Namun, hingga Senin kemarin, upaya pencarian ABG tamatan SMP ini belum membuahkan hasil.
Menurut Darmadi, keluarganya kesulitan menemukan Putri Iswari, karena selama ini anak tersebut merupakan sosok pendiam dan jarang bergaul. Putri Iswari juga tidak pernah keluar rumah maupun didatangi teman dekatnya ke rumah. “Kami sudah cari Putri ke mana-mana, termasuk ke rumah orangtua kandungnya di Desa Bontihoing, tapi tidak ketemu,” papar Darmadi.
Dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma, menyatakan pihaknya sedang berupaya mencari Putri Iswari, ABG yang dilaporkan hilang dari rumahnya. Menurut Kompol Wiranata, kepolisian telah menyebarkan data dan foto Putri Iswari ke sejumlah daerah.
Putri Iswari pun sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Laporan soal hilangnya anak itu sudah kami terima, Jumat lalu. Sekarang sedang kami upayakan pencarian, disesuaikan dengan keterangan keluarga maupun saksi yang melihat saat yang bersangkutan pergi dari rumah,” jelas Kompol Wiranata. *k23
Korban Luh Putu Putri Iswari merupakan anak keempat pasangan Wayan Somayasa dan Ni Luh Ayu, pasutri yang tinggal di Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Namun, Putri Iswari sudah diadopsi dan dijadikan anak angkat oleh Ni Ketut Darmadi, 62, sejak usianya masih 6 bulan. Sejak diadopsi semasih bayi itulah, Putri Iswari tinggal bersama ibu angkatnya di Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng.
Kesehariannya, korban Putri Iswari tinggal berlima bersama Ketut Darmadi dan tiga cucu dari ibu angkatnya itu. Sedangkan ayah angkatnya sudah meninggal jauh sebelum Putri Iswari diadopsi menjadi anak angkat. Demikian pula ayah dari tiga cucu Ketut Darmadi, sudah meninggal semua.
Ketut Darmadi mengisahkan, sebelum menghilang dari rumahnya, Putri Iswari masih terlihat nonton TV, Jumat (19/10) malam. Putri Iswari nonton serial Mahabharata bersama Darmadi dan tiga cucu ibu angkatnya. Setelah tayangan Mahabharata usai, Darmadi mendahului tidur malam itu.
Menurut Darmadi, Putri Iswari diperkirakan meninggalkan rumah dinihari pukul 00.00 Wita. Saat Darmadi terbangun, Putri Iswari sudah tidak ada. “Ketika ditanya kepada tiga cucu saya, mereka juga mengaku tidak tahu,” ungkap Darmadi di rumahnya, Jalan Pulau Komodo Nomor 14 Singaraja di Kelurahan Banyuning, Senin (23/10).
Darmadi pun sempat mencari putri angkatnya ini di seluruh sudut rumah, namun tidak ditemukan. Kemudian, pencarian berlanjut Jumat pagi dengan melibatkan sejumlah keluarga. Namun, hasilnya tetap nihil. Sampai akhirnya kasus menghilangnya ABG berusia 16 tahun ini dilaporkan pihak keluarga ke Mapolsek Kota Singaraja, Jumat siang. Sayangnya, hingga Senin kemarin keberadaan Putri Iswari masih misterius.
Menurut Darmadi, tidak ada masalah perius antara dirinya dengan Putri Iswari sebelum yang bersangkutan pergi dari rumah. Hanya saja, belakangan Putri Iswari terlihat sibuk dengan HP-nya, hingga sempat ditegur Darmadi untuk membantu pekerjaan rumah. Namun, teguran itu dilakukan sewajarnya dan sering terjadi ketika Putri Iswari mulai melalaikan tugasnya di rumah.
Selain itu, sekolah Putri Iswari memang dihentikan sementara sejak tamat SMP, empat bulan lalu. Putri Iswari direncanakan baru akan melanjutkan ke jenjang SMA tahun depan, setelah cucu sulung Darmadi tamat SMK. Maklum, Darmadi hanya seorang janda tanpa pekerjaan tetap yang harus pula menghidupi tiga cucunya yang yatim.
“Saya suruh Putri menunggu setahun lagi, karena saya menaggung semua sendirian. Rencananya, tahun depan sekolah Putri dilanjutkan lagi ke jenjang SMA. Tapi, hal ini rasanya tidak maslaah bagi Putri, karena anaknya polos dan juga penurut,” cerita janda berusia 62 tahun ini.
Sementara itu, Putri Iswari diduga telah mempersiapkan sejak awal untuk pergi dari rumah. Sebab, setelah dicek ke dalam kamarnya, banyak barangnya sudah tidak ada. Putri Iswari diketahui meninggalkan rumah dengan membawa sejumlah baju, sandal, dan barang-barang keperluan lainnya.
Kepergian Putri Iswari dari rumahnya, Jumat dinihari, dengan cepat tersiar ke para tetangga. Seorang tetangga yang memberikan informasi bahwa dia melihat Putri Iswari dari rumah saat tengah malam. “Katanya, Putri dijemput oleh seorang perempuan yang nampak sebaya dengannya. Perempuan misterius itu menjemput Putri dengan motor Honda Scoopy warna merah hitam,” kenang Darmadi.
Setelah dapat informasi Putri Iswari poergi dengan dijemput perempuan misterius, pihak keluarga langsung melapor ke Mapolsek Kota Singaraja, Jumat siang. Namun, hingga Senin kemarin, upaya pencarian ABG tamatan SMP ini belum membuahkan hasil.
Menurut Darmadi, keluarganya kesulitan menemukan Putri Iswari, karena selama ini anak tersebut merupakan sosok pendiam dan jarang bergaul. Putri Iswari juga tidak pernah keluar rumah maupun didatangi teman dekatnya ke rumah. “Kami sudah cari Putri ke mana-mana, termasuk ke rumah orangtua kandungnya di Desa Bontihoing, tapi tidak ketemu,” papar Darmadi.
Dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma, menyatakan pihaknya sedang berupaya mencari Putri Iswari, ABG yang dilaporkan hilang dari rumahnya. Menurut Kompol Wiranata, kepolisian telah menyebarkan data dan foto Putri Iswari ke sejumlah daerah.
Putri Iswari pun sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Laporan soal hilangnya anak itu sudah kami terima, Jumat lalu. Sekarang sedang kami upayakan pencarian, disesuaikan dengan keterangan keluarga maupun saksi yang melihat saat yang bersangkutan pergi dari rumah,” jelas Kompol Wiranata. *k23
Komentar