Kelompok Bersenjata Serang Brimob di Papua
Satu Anggota Brimob Tewas, 4 Orang Luka
BANDUNG, NusaBali
Anggota Brimob Timika Papua terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Waker. Polri menyebut anggota Brimob dari Detasemen B Papua tersebut diserang. "Konteksnya, mereka diserang," ucap Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Rikwanto saat ditemui di sela-sela pertemuan Melanesian Spearhead Group (MSG) di Hotel Sheraton, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Senin (23/10/2017).
Rikwanto menyebut KKB Sabinus Waker sendiri bersifat hit n run. Mereka menyerang, lalu melarikan diri setelah beraksi. "Mereka ini karakternya hit n run. Mereka ke kabur ke hutan atau ke gunung. Saat kejadian juga, kita coba antisipasi mereka melarikan diri," tuturnya. Guna mengantisipasi serangan serupa, jumlah personel Brimob dipertebal. Polri juga tengah menganalisis gerak-gerik kelompok tersebut.
"Kita antisipasi dan analisa gerakan pelaku ini. Kita pelajari gerakan musuh," tandasnya. Penyerangan kelompok bersenjata di Tembagapura, Mimika, mengakibatkan 4 anggota Brimob Detasemen B Timika dan 1 personel gugur. Korban luka hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit. "Yang tertembak ada lima. Satu meninggal dunia dan lainnya luka," ujar Rikwanto dilansir detik.
Anggota Brimob yang tewas ialah Briptu Berri Permana. Sementara 4 orang yang mengalami luka ialah Ipda Giay, Bripda Hance, Bripda Mario dan Aipda Mustari. "Semua mengalami luka tembak pada saat evakuasi korban tembak meninggal dunia," katanya.
Kondisi keempat anggota Brimob itu saat ini masih dalam perawatan medis. Mereka mendapat luka di beberapa bagian tubuh. "Lukanya di tangan, paha dan kaki," kata Rikwanto.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, anggota Brimob Den B Timika awalnya sedang mengejar kelompok pimpinan Sabinus Waker, Minggu (22/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat pengejaran itu, terjadi kontak tembak dengan kelompok Sabinus Waker di daerah Jembatan Utikini Tembagapura, Mimika.
Polda Papua-Polres Mimika, pada hari minggu tanggal 22 Oktober 2017 sekitar Pukul 16.00 WIT, telah terjadi penembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Pimpinan Sabinus Waker di daerah Jembatan Utikini Tembagapura terhadap anggota Brimob Den B Timika. *
Rikwanto menyebut KKB Sabinus Waker sendiri bersifat hit n run. Mereka menyerang, lalu melarikan diri setelah beraksi. "Mereka ini karakternya hit n run. Mereka ke kabur ke hutan atau ke gunung. Saat kejadian juga, kita coba antisipasi mereka melarikan diri," tuturnya. Guna mengantisipasi serangan serupa, jumlah personel Brimob dipertebal. Polri juga tengah menganalisis gerak-gerik kelompok tersebut.
"Kita antisipasi dan analisa gerakan pelaku ini. Kita pelajari gerakan musuh," tandasnya. Penyerangan kelompok bersenjata di Tembagapura, Mimika, mengakibatkan 4 anggota Brimob Detasemen B Timika dan 1 personel gugur. Korban luka hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit. "Yang tertembak ada lima. Satu meninggal dunia dan lainnya luka," ujar Rikwanto dilansir detik.
Anggota Brimob yang tewas ialah Briptu Berri Permana. Sementara 4 orang yang mengalami luka ialah Ipda Giay, Bripda Hance, Bripda Mario dan Aipda Mustari. "Semua mengalami luka tembak pada saat evakuasi korban tembak meninggal dunia," katanya.
Kondisi keempat anggota Brimob itu saat ini masih dalam perawatan medis. Mereka mendapat luka di beberapa bagian tubuh. "Lukanya di tangan, paha dan kaki," kata Rikwanto.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, anggota Brimob Den B Timika awalnya sedang mengejar kelompok pimpinan Sabinus Waker, Minggu (22/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat pengejaran itu, terjadi kontak tembak dengan kelompok Sabinus Waker di daerah Jembatan Utikini Tembagapura, Mimika.
Polda Papua-Polres Mimika, pada hari minggu tanggal 22 Oktober 2017 sekitar Pukul 16.00 WIT, telah terjadi penembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Pimpinan Sabinus Waker di daerah Jembatan Utikini Tembagapura terhadap anggota Brimob Den B Timika. *
1
Komentar