Harga Bumbu Murah, Pembelian Sepi
Harga bumbu di Denpasar dan sekitarnya tidak menunjukkan peningkatan berarti jelang hari raya Galungan.
DENPASAR, NusaBali
Peningkatan tersebut masih dalam batas- batas wajar, berkisar Rp 1.000 per kg. Sementara kondisi pembelian menurut pengakuan pedagang justru melesu. “Ini mungkin dampak dari Gunung Agung,” ujar I Gede Ragantara, seorang pedagang bumbu di Pasar Agung Pemecutan Kaja Denpasar Barat, Rabu (25/10).
Lanjut Ragantara, meski pun harga jenis-jenis bumbu dapur terbilang ‘murah’, tidak terjadi rebutan pembelian. “Ekonomi lesu, orang tak punya cukup uang,” tambahnya. Karena itulah kondisi pasaran jelang Galungan tergolong sepi, dibanding Galungan sebelumnya.
Hal senada dituturkan I Gusti Ayu Biyang Swari. “Jika Galungan lalu, minggu sebelumnya pasaran sudah ramai. Tetapi sekarang tidak,” ungkapnya. Padahal kata Gusti Biyang Swari harga bahan- bahan kebutuhan dapur, khususnya beragam bumbu-bumbu terbilang murah.”Sepi mangkin,” ujarnya.
Dari pantauan Rabu kemarin, harga per kg jenis-jenis rata-rata di bawah Rp 20.000 per kg. Di antaranya cabe merah, Rp 16.000 sampai Rp 17.000. Bawang merah Rp 18.000 per kg. Bawang putih Rp 16.000 per kg. Tomat apalagi, harganya cuma Rp 3.000 per kg. “Petani yang benar- benar rugi. Biaya pupuk saja tak menutupi,” ujar Ragantara berempati. *k17
Lanjut Ragantara, meski pun harga jenis-jenis bumbu dapur terbilang ‘murah’, tidak terjadi rebutan pembelian. “Ekonomi lesu, orang tak punya cukup uang,” tambahnya. Karena itulah kondisi pasaran jelang Galungan tergolong sepi, dibanding Galungan sebelumnya.
Hal senada dituturkan I Gusti Ayu Biyang Swari. “Jika Galungan lalu, minggu sebelumnya pasaran sudah ramai. Tetapi sekarang tidak,” ungkapnya. Padahal kata Gusti Biyang Swari harga bahan- bahan kebutuhan dapur, khususnya beragam bumbu-bumbu terbilang murah.”Sepi mangkin,” ujarnya.
Dari pantauan Rabu kemarin, harga per kg jenis-jenis rata-rata di bawah Rp 20.000 per kg. Di antaranya cabe merah, Rp 16.000 sampai Rp 17.000. Bawang merah Rp 18.000 per kg. Bawang putih Rp 16.000 per kg. Tomat apalagi, harganya cuma Rp 3.000 per kg. “Petani yang benar- benar rugi. Biaya pupuk saja tak menutupi,” ujar Ragantara berempati. *k17
1
Komentar