Tujuh Wakil Indonesia ke Babak Kedua di Prancis
Tujuh wakil Indonesia lolos babak kedua Prancis Terbuka Super Series 2017, Kamis (26/10).
PARIS, NusaBali
Dari sektor ganda campuran, ada dua wakil Indonesia, yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Lalu di sektor tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang tersisa. Empat wakil Indonesia lainnya adalah Hanna Ramadini di tunggal putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ganda putri, serta dua ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hanna Ramadini lolos usai menumbangkan wakil Rusia Evgeniya Kosetskaya 21-16, 24-22 dalam 42 menit. Selepas menang di game pertama cukup mudah, Hanna kewalahan menghadapi Kosetskaya di gim kedua.
"Alhamdulillah hari ini saya bisa menang. Di game kedua saya mengubah cara main, tetapi malah lawan saya cocok dengan pola yang saya terapkan," kata Hanna dalam keterangannya.
Kendati memenangkan pertandingan tersebut, pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung itu merasa belum mengeluarkan semua permainannya dengan maksimal.
Di putaran dua, Hanna sudah ditunggu pemain asal China Chen Yufei. Kedua pemain sendiri, tercatat belum pernah saling berhadapan.
Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting mengincar pembalasan atas wakil Hong Kong Hu Yun yang mengalahkannya di Jepang Terbuka Super Series 2017 bulan lalu.
"Waktu bertemu Hu Yun di Jepang, permainan saya monoton. Hanya asal reli saja, pukulannya tidak ada tekanannya. Seharusnya lebih banyak variasi pukulan dan saya akan usahakan itu nanti," kata Ginting.
Ginting lolos ke putaran kedua usai menundukkan wakil India Kashyap Parupalli 21-23, 21-18, 21-17, selama 74 menit.
Sedangkan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menembus babak kedua setelah mengalahkan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark) 21-17, 21-8. Di babak kedua Greysia/Apriyani akan mengulang duel kontra Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang). Sebelumnya, kedua pasangan sudah pernah bertemu satu kali pada babak kedua Korea Terbuka 2017, September lalu.
"Melawan Fukushima/Hirota, ya harus siap lagi. Kalau ketemu pasangan Jepang harus semangat pokoknya. Yang pasti, tidak ada pemain yang mau kalah," ucap Greysia yang dilansir dari Badminton Indonesia, Kamis (26/10). *ant
1
Komentar