Sengaja Dipadamkan karena Kabel Bawah Tanah Rusak
Sejak beberapa hari belakangan ini, traffic light di perempatan Adipura Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, padam. Akibatnya, arus lalu lintas semrawut.
Traffic Light Perempatan Adipura Padam
NEGARA, NusaBali
Seperti sempat terpantau ketika Umanis Galungan, Kamis (2/11) siang. Sejumlah kendaraan yang datang dari empat arah nyaris bertabrakan karena langsung melaju melintasi persimpangan jalan tersebut. Beberapa pengguna jalan yang tidak tahu kalau traffic light padam, menjadi ragu-ragu ketika akan melintas. Hal ini membahayakan pengguna jalan di belakangnya.
Beberapa warga sekitar, mengatakan, traffic light di perempatan Adipura tersebut padam mulai sejak Minggu (29/11). Selama traffic light padam, tidak ada penjagaan khusus. Padahal, arus lalu lintas di perempatan ini tergolong padat ketika jam pulang sekolah. Ada empat sekolah yang dekat dengan perempatan ini, yakni MAN Negara, SD-SMP-SMK Marsudirini, SMAN 1 Negara, dan SMPN 1 Negara. Begitupula ketika sore hari, ketika jam pulang pegawai Pemkab Jembrana, yang banyak datang dari arah utara.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Pemkab Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, mengatakan, traffic light di perempatan Adipura itu memang jadi wewenangnya. Menurutnya, traffic light tersebut memang sengaja dipadamkan sejak Minggu (29/11), karena terjadi kerusakan pada bagian jaringan sambungan kabel bawah tanah. Kerusakan kabel bawah tanah itu terjadi akibat terkena galian proyek trotoar di sebelah timur perempatan beberapa bulan lalu.
Ketika kabel bawah tanah rusak, pihaknya sudah melakukan perbaikan dengan mengganti mesin controllernya. Ketika dilakukan penggantian controllernya itu, traffic light sempat nyala. Namun yang nyala hanya beberapa lampu, dan kemudian beberapa lampu kembali padam. Karena pertimbangan keselamatan, akhirnya diputuskan untuk dipadamkan.
“Yang rusak kabel bawah tanah. Kemarin sudah sempat dicek teknisi dari Denpasar. Tetapi untuk mengganti kabelnya, harus pesan dari Surabaya, dan sementara kami masih menunggu alatnya. Mudah-mudahan cepat datangnya, dan kami targetkan pekan ini sudah diperbaiki,” ujarnya. *aode
Komentar