WHDI Audiensi dengan Ketua MPR RI
Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) melakukan audiensi dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Jelang Munas ke IV
JAKARTA, NusaBali
Audiensi dipimpin langsung oleh Ketua WHDI Pusat Rataya B. Kencanawati Suwisma. Rataya datang bersama jajarannya untuk meminta Zulkifli memberi pembekalan saat Munas WHDI ke IV pada 18 November mendatang di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
"Saya dan pengurus pusat WHDI baik Sekjen, Ketua Bidang maupun Bendahara bertemu dengan Ketua MPR RI untuk meminta kesediaanya memberikan pembekalan saat Munas WHDI pada 18 November nanti," ujar Rataya usai pertemuan, Kamis (2/11).
Rataya mengatakan, Ketua MPR RI saat ini sangat gencar memberikan pembekalan mengenai empat pilar kebangsaan. Sehubungan WHDI dari 31 provinsi hadir di Munas, maka menjadi moment tepat mendengarkan langsung dari Ketua MPRI mengenai hal tersebut. Apalagi saat ini masyarakat sudah mulai pudar mengenai nilai-nilai Pancasila. Dengan pemaparan dari Ketua MPR RI setidaknya mengingatkan kembali tentang itu.
Sebab, pembekalan empat pilar sangat penting. Setidaknya mengingatkan kembali masyarakat tentang UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Agenda Munas WHDI sendiri antara lain memperbaiki AD/ART, juknis organisasi dan pemilihan Ketua Umum (Ketum) WHDI.
Terkait posisi Ketum, Rataya sudah memegang jabatan itu selama dua periode. Yakni masa bakti 2006-2011 dan 2011-2016. Untuk periode lima tahun ke depan, istri dari mantan Ketum PHDI Pusat Sang Nyoman Suwisma ingin ada regenerasi. "Saya sudah cukup dua periode sehingga ingin ada regenerasi," ucap Rataya.
Sampai saat ini, katanya, belum ada calon Ketum yang mencuat. Nama-nama calon bakal keluar ketika Munas berlangsung. "Mengenai calon Ketum, floor yang menentukan," imbuhnya. Berdasarkan rencana akan ada 250 orang hadir di Munas. Mereka adalah para peserta dan peninjau. *k22
Komentar