Gangguan Distribusi BBM Tetap Menghantui
Penurunan status Gunung Agung dari level 4 (awas) ke level 3 (siaga) tidak otomatis mengikis kekhawatiran ‘gangguan’ kelancaran distribusi BBM.
DENPASAR, NusaBali
Terutama dari depo milik Pertamina yakni Depo Manggis di Karangasem. Antisipasi tetap diberlakukan, dengan beberapa skenarionya, seandainya bencana Gunung Agung (erupsi) terjadi. Di antarannya pengalihan distribusi BBMdengan mempersiapkan kapal LCT (tongkang) ke truk atau atau drum-drum penampungan dari tongkang.
Hal itu terungkap dari penjelasan pihak Pertamina Region V Jawa Timur Bali dan Nusa Penida (JatimBalinus) di Denpasar, Minggu (5/11).”Meski status Gunung Agung diturunkan, namun kita tidak mengurangi kewaspadaan kita,”ujar Area Manager Comunication dan Relations Rifky Rakhman Yusuf.
Dikatakan apa pun yang terjadi, termasuk yang terburuk sekalipun telah disiapkan scenario untuk pengalihan pola pendistribusian. Salah satunya dengan penyiapan LCT-LCT dan truk angkut tersebut. LCT nanti akan sandar pada titik-titik yang sudah ditentukan, kemudian truk akan mengambil BBM yang telah disiapkan. Atau diangkut dengan drum.
Skenario itu jika nanti Depo Manggis tidak berfungsi, termasuk kemungkinan tutupnya sejumlah SPBU (di Karangasem) yang terdampak jika Gunung Agung meletus. Sementara pasokan BBM bisa didatangkan dari Banyuwangi maupun dari Lombok dan Depo Pesanggaran. Sementara sejauh ini, pasokan BBM menurut Rifky Rakhman Yusuf relatif tidak bergejolak. Kata dia antara suplai dan permintaan, stabil. *k17
Hal itu terungkap dari penjelasan pihak Pertamina Region V Jawa Timur Bali dan Nusa Penida (JatimBalinus) di Denpasar, Minggu (5/11).”Meski status Gunung Agung diturunkan, namun kita tidak mengurangi kewaspadaan kita,”ujar Area Manager Comunication dan Relations Rifky Rakhman Yusuf.
Dikatakan apa pun yang terjadi, termasuk yang terburuk sekalipun telah disiapkan scenario untuk pengalihan pola pendistribusian. Salah satunya dengan penyiapan LCT-LCT dan truk angkut tersebut. LCT nanti akan sandar pada titik-titik yang sudah ditentukan, kemudian truk akan mengambil BBM yang telah disiapkan. Atau diangkut dengan drum.
Skenario itu jika nanti Depo Manggis tidak berfungsi, termasuk kemungkinan tutupnya sejumlah SPBU (di Karangasem) yang terdampak jika Gunung Agung meletus. Sementara pasokan BBM bisa didatangkan dari Banyuwangi maupun dari Lombok dan Depo Pesanggaran. Sementara sejauh ini, pasokan BBM menurut Rifky Rakhman Yusuf relatif tidak bergejolak. Kata dia antara suplai dan permintaan, stabil. *k17
1
Komentar