Istri Wabup Kembang Kembali Nakhodai WHDI Jembrana
Ni Nyoman Ani Setriawarini, istri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, kembali terpilih menjadi Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Jembrana untuk periode 2017–2022.
NEGARA, NusaBali
Ani Setriawarini terpilih secara aklamasi seluruh utusan dari 5 kecamatan maupun pengurus WHDI Kabupaten Jembrana, dalam Musyawarah Cabang (Muscab) WHDI IV di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Sabtu (4/11). Muscab dihadiri Ketua WHDI Provinsi Bali I Gusti Ayu Bintang Darmawati
“Tugas ibu-ibu yang telah bergabung dalam WHDI, yang paling mendasar adalah memberikan motivasi kepada ibu-ibu yang lain agar mau dan ikut menjaga kesehatan terutama dalam melakukan tindakan yang bersifat preventif terhadap penyakit kanker servik,” kata Bintang Puspayoga.
Wabup Kembang yang juga hadir di acara tersebut, menyatakan anggota WHDI, harus memiliki etika serta berperilaku yang baik, karena akan menjadi contoh bagi anak-anak dan generasi penerus. Menurutnya, WHDI harus bisa menjaga generasi penerus bangsa agar tidak terjebak dalam hal-hal yang negatif seperti pergaulan bebas dan narkoba.
“Anggota WHDI juga harus membantu program pemerintah. Salah satu cara yang gampang adalah dengan membantu mensosialisasikan program pemerintah, seperti dana penunggu pasien, dana santunan kematian, Kartu Indonesia Sehat, dan lain sebagainya, sehingga masyarakat Jembrana benar-benar merasakan program pro rakyat dari pemerintah,” harapnya. *ode
“Tugas ibu-ibu yang telah bergabung dalam WHDI, yang paling mendasar adalah memberikan motivasi kepada ibu-ibu yang lain agar mau dan ikut menjaga kesehatan terutama dalam melakukan tindakan yang bersifat preventif terhadap penyakit kanker servik,” kata Bintang Puspayoga.
Wabup Kembang yang juga hadir di acara tersebut, menyatakan anggota WHDI, harus memiliki etika serta berperilaku yang baik, karena akan menjadi contoh bagi anak-anak dan generasi penerus. Menurutnya, WHDI harus bisa menjaga generasi penerus bangsa agar tidak terjebak dalam hal-hal yang negatif seperti pergaulan bebas dan narkoba.
“Anggota WHDI juga harus membantu program pemerintah. Salah satu cara yang gampang adalah dengan membantu mensosialisasikan program pemerintah, seperti dana penunggu pasien, dana santunan kematian, Kartu Indonesia Sehat, dan lain sebagainya, sehingga masyarakat Jembrana benar-benar merasakan program pro rakyat dari pemerintah,” harapnya. *ode
1
Komentar