Beh, 'Burung' Bocah Digigit Anjing
Burung’ alias kemaluan seorang bocah, I Gede Satya,4, asal Gang Pipit, Banjar Tegehe, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, terluka karena digigit seekor anjing liar, Selasa (7/11) pagi.
GIANYAR, NusaBali
‘Saat itu, Satya sedang bermain-main sendiri di depan rumahnya. Dia yang membawa makanan tiba-tiba didekati seekor anjing. Satya pun kaget dan mencoba menghindar. Namun naas, si anjing lebih galak hingga mengarahkan giginya pada kemaluan Satya. Suara tangisan bocah ini pun mengagetkan seisi perumahan. Satya merintih kesakitan, pasca mengalami luka tergores di bagian telur kemaluannya. Apesnya lagi, si anjing langsung kabur entah kemana. Hingga kemarin malam, si anjing pun kabarnya masih bersembunyi dalam pelarian. Sementara Satya, langsung dilarikan ke RSUP Sanglah. Khawatir, jika si anjing membawa virus rabies.
Sebagai upaya pencegahan, seorang petugas, drh I Made Astawa sudah sempat menembak anjing liar. Namun akhirnya anjing tersebut lari. "Kini anjingnya masih sedang diburu untuk mencegah ancaman keamanan masyarakat yang lainnya," jelasnya.
Menurut analisa drh I Made Astawa, dengan gigitan tersebut tidak berdampak penyakit rabies. Hal itu karena melihat kondisi dari jenis anjing yang menggigit cukup sehat. "Kejadian ini sudah ditangani oleh Tim penanganan Rabies Provinsi Bali dan Tim dari Kabupaten Gianyar," jelasnya. *nvi
‘Saat itu, Satya sedang bermain-main sendiri di depan rumahnya. Dia yang membawa makanan tiba-tiba didekati seekor anjing. Satya pun kaget dan mencoba menghindar. Namun naas, si anjing lebih galak hingga mengarahkan giginya pada kemaluan Satya. Suara tangisan bocah ini pun mengagetkan seisi perumahan. Satya merintih kesakitan, pasca mengalami luka tergores di bagian telur kemaluannya. Apesnya lagi, si anjing langsung kabur entah kemana. Hingga kemarin malam, si anjing pun kabarnya masih bersembunyi dalam pelarian. Sementara Satya, langsung dilarikan ke RSUP Sanglah. Khawatir, jika si anjing membawa virus rabies.
Sebagai upaya pencegahan, seorang petugas, drh I Made Astawa sudah sempat menembak anjing liar. Namun akhirnya anjing tersebut lari. "Kini anjingnya masih sedang diburu untuk mencegah ancaman keamanan masyarakat yang lainnya," jelasnya.
Menurut analisa drh I Made Astawa, dengan gigitan tersebut tidak berdampak penyakit rabies. Hal itu karena melihat kondisi dari jenis anjing yang menggigit cukup sehat. "Kejadian ini sudah ditangani oleh Tim penanganan Rabies Provinsi Bali dan Tim dari Kabupaten Gianyar," jelasnya. *nvi
Komentar