Operasi Zebra Jaring 448 Kendaraan
Selama sepekan menggelar Operasi Zebra Agung di wilayah hukum Polres Klungkung, Sat Lantas Polres Klungkung menjaring 448 kendaraan.
SEMARAPURA, NusaBali
Dari jumlah itu, pengendara melanggar karena tidak mengantongi SIM 35 orang, dan 415 pengendara tidak membawa STNK. Polisi juga mengamankan delapan sepeda motor karena tak lengkap sarana.
“Operasi Zebra Agung 2017, bersalangsung 1-14 November. Ada beberapa titik ruas jalan yang jadi fokus kami. Hari ketujuh sudah 448 pelanggar kami jaring,” ujar Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufik Rizaldi. Kata dia, dalam kegiatan operasi itu pihaknya menemukan berbagai pelanggaran. Antara lain, kelengkapan SIM dan STNK hingga tidak menggunakan helm. “Pelanggaran yang kami dapati, pengendara kendaraan bermotor roda dua rata-rata tidak memiliki SIM dan membawa STNK. Ada juga pengendara tidak menggunakan helm,” sebutnya. Dalam operasi, polisi tetap mengedepankan pembinaan sebelum penindakan. Hal itu untuk memancing efek jera bagi para pelanggar. Karena ada yang bisa tertib setelah ditindak. Kata Taufik, masih tingginya pelanggaran karena tingkat kesadaran masyarakat masih minim.*wan
Dari jumlah itu, pengendara melanggar karena tidak mengantongi SIM 35 orang, dan 415 pengendara tidak membawa STNK. Polisi juga mengamankan delapan sepeda motor karena tak lengkap sarana.
“Operasi Zebra Agung 2017, bersalangsung 1-14 November. Ada beberapa titik ruas jalan yang jadi fokus kami. Hari ketujuh sudah 448 pelanggar kami jaring,” ujar Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufik Rizaldi. Kata dia, dalam kegiatan operasi itu pihaknya menemukan berbagai pelanggaran. Antara lain, kelengkapan SIM dan STNK hingga tidak menggunakan helm. “Pelanggaran yang kami dapati, pengendara kendaraan bermotor roda dua rata-rata tidak memiliki SIM dan membawa STNK. Ada juga pengendara tidak menggunakan helm,” sebutnya. Dalam operasi, polisi tetap mengedepankan pembinaan sebelum penindakan. Hal itu untuk memancing efek jera bagi para pelanggar. Karena ada yang bisa tertib setelah ditindak. Kata Taufik, masih tingginya pelanggaran karena tingkat kesadaran masyarakat masih minim.*wan
Komentar