Jro Swastika Diduga Sembunyi di Buleleng
Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra, Jro Gede Komang Swastika alias Mang Jangol, 40, yang jadi DPO kasus narkoba dan kepemilikan senjata, belum juga ditemukan petugas.
SINGARAJA, NusaBali
Informasi yang beredar, Jro Swastika diduga bersenyunyi di wilayah Buleleng. Jajaran Polres Buleleng pun siapkan langkah penyisiran tempat-tempat yang diduga kuat sebagai tempat persembuyian Jro Swastika. Polres Buleleng kabarnya tengah membahas strategi penyisiran hingga penangkapan, karena Jro Swastika dianggap membahayakan lantaran temuan senjata api di rumahnya kawasan Jalan Pulau Batanta Nomor 70 Denpasar saat digerebek polisi, Sabtu (4/11) lalu.
KBO Reskrim Polres Buleleng, Iptu Dewa Sudiasa, tidak menampik informasi dugaan Jro Swastika bersumbunyi di wilayah Gumi Panji Sakti. Karena itu, kata Iptu Sudiasa, pihaknya segera akan menyisir tempat-tempat yang diperkirakan menjadi tempat persembuyian Wakil Ketua Dewan tersangka bandar shabu tersebut. Penyisiran melibatkan seluruh jajaran Polres hingga Polsek se-Kabupaten Buleleng.
“Kami segera lakukan penyisiran diperkuat 35 anggota Sat Reskrim dibantu seluruh jajaran Polsek,” ujar Iptu Sudiasa saat dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Rabu (8/11). Namun, Iptu Sudiasa enggan menyebut wilayah yang jadi target penyisiran, demikian juga soal alasan Jro Swastika bersembunyi di Buleleng.
“Ini kan masih sebatas dugaan. Kami hanya menindaklanjuti informasi yang ada. Jadi, di mana lokasinya, kami perlu menyelidikan dan menyisir semua tempat,” katanya. Iptu Sudiasa menegaskan, setiap informasi yang berkmbang terkait Jro Swastika harus ditindaklanjuti.
Jro Swastika saat ini masih buron bersama kakak kandungnya, Wayan Kembar. Mereka diduga kabur lewat jendela kamar di lantai dua rumahnya saat digerebek jajaran Polresta Denpasar, Sabtu lalu. Sedangkan istri pertama Jro Swastika yang juga sempat buron, Ni Luh Ratna Dewi, telah ditangkap petugas gabungan Polresta Denpasar dan Polda Bali di rumah keluarga madunya, Ni Putu Ariestarini, 32 (istri kedua Jro Swastika), di Banjar Pangkung Liplip, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa (7/11) dinihari. *k19
KBO Reskrim Polres Buleleng, Iptu Dewa Sudiasa, tidak menampik informasi dugaan Jro Swastika bersumbunyi di wilayah Gumi Panji Sakti. Karena itu, kata Iptu Sudiasa, pihaknya segera akan menyisir tempat-tempat yang diperkirakan menjadi tempat persembuyian Wakil Ketua Dewan tersangka bandar shabu tersebut. Penyisiran melibatkan seluruh jajaran Polres hingga Polsek se-Kabupaten Buleleng.
“Kami segera lakukan penyisiran diperkuat 35 anggota Sat Reskrim dibantu seluruh jajaran Polsek,” ujar Iptu Sudiasa saat dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Rabu (8/11). Namun, Iptu Sudiasa enggan menyebut wilayah yang jadi target penyisiran, demikian juga soal alasan Jro Swastika bersembunyi di Buleleng.
“Ini kan masih sebatas dugaan. Kami hanya menindaklanjuti informasi yang ada. Jadi, di mana lokasinya, kami perlu menyelidikan dan menyisir semua tempat,” katanya. Iptu Sudiasa menegaskan, setiap informasi yang berkmbang terkait Jro Swastika harus ditindaklanjuti.
Jro Swastika saat ini masih buron bersama kakak kandungnya, Wayan Kembar. Mereka diduga kabur lewat jendela kamar di lantai dua rumahnya saat digerebek jajaran Polresta Denpasar, Sabtu lalu. Sedangkan istri pertama Jro Swastika yang juga sempat buron, Ni Luh Ratna Dewi, telah ditangkap petugas gabungan Polresta Denpasar dan Polda Bali di rumah keluarga madunya, Ni Putu Ariestarini, 32 (istri kedua Jro Swastika), di Banjar Pangkung Liplip, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa (7/11) dinihari. *k19
Komentar