Satpam Proyek Tewas Tergencet Truk Molen
Musibah kecelakaan kerja terjadi di Proyek Rumah Sait Garbamed, Lingkungan Jambe, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Rabu (8/11) pukul 10.15 Wita pagi.
DENPASAR, NusaBali
Sebuah truk molen terjungkal lalu terguling saat hendak melakukan pengecoran pembangunan tersebut. Apesnya, saat insiden terjadi, seorang satpam, Yupius Kaho, 39, yang sedang berjaga dilokasi tertimpah mobil molen tersebut dan langsung tewas.
Kanit Reskrim Kuta Utara Iptu I Putu Ika Prabawa menerangkan musibah kecelakaan kerja tersebut berawal ketika truk molen DK 9405 AR tersebut tiba di TKP sekitatr pukul 10.00 Wita. Selanjutnya, mobil yang penuh dengan campuran semen dan pasir itu hendak melakukan pengecoran di area pembangunan rumah sakit. Namun, saat hendak berputar arah menuju tempat pengecoran, mobil tiba-tiba terjungkal. Naasnya, saat truk terjatuh, seorang satpam yang sedang bertugas tertimpa truk dengan berat berton-ton tersebut. Seketika, korban yang tinggal di Lingkungan Kertayasa, Kedonganan, Kuta Selatan, Badung ini tewas dengan kondisi mengenaskan, “Truk itu ikut terjungkal masuk kedalam lokasi pengecoran sedalam 9 meter,” bebernya, Rabu (8/11) siang.
Beberapa pekerja dan rekan sesama satpam yang melihat insiden tersebut melakukan pertolongan awal terhadap korban. Tapi, kondisinya saat itu sudah dalam keadaan kritis. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Mangusada, Mengwi, Badung untuk penanganan medis. Tapi, nyawanya tidak terselamatkan. Sebaliknya, pengemudi truk molen ini hanya mendapatkan luka lecet dan juga dilarikan ke RS untuk penanganan, “Kondisi mobil rusak berat, sopirnya selamat dan hanya mendapat luka ringan,” bebernya
Petugas yang datang ke TKP pasca insiden tersebut langsung memasang garis polisi. Pun mengelar olah tempat kejadian serta menggali keterangan seorang saksi bernama I Nyoman Marendangga, 46, yang merupakan rekan sesame satpam, “Dugaan awal, mobil truk molen itu dalam keadaan rem blong saat hendak menuju tempat pengecoran. Sehingga sang sopir tidak bisa mengendalikannya dan melaju liar lalu terguling,” tungkasnya. *dar
Kanit Reskrim Kuta Utara Iptu I Putu Ika Prabawa menerangkan musibah kecelakaan kerja tersebut berawal ketika truk molen DK 9405 AR tersebut tiba di TKP sekitatr pukul 10.00 Wita. Selanjutnya, mobil yang penuh dengan campuran semen dan pasir itu hendak melakukan pengecoran di area pembangunan rumah sakit. Namun, saat hendak berputar arah menuju tempat pengecoran, mobil tiba-tiba terjungkal. Naasnya, saat truk terjatuh, seorang satpam yang sedang bertugas tertimpa truk dengan berat berton-ton tersebut. Seketika, korban yang tinggal di Lingkungan Kertayasa, Kedonganan, Kuta Selatan, Badung ini tewas dengan kondisi mengenaskan, “Truk itu ikut terjungkal masuk kedalam lokasi pengecoran sedalam 9 meter,” bebernya, Rabu (8/11) siang.
Beberapa pekerja dan rekan sesama satpam yang melihat insiden tersebut melakukan pertolongan awal terhadap korban. Tapi, kondisinya saat itu sudah dalam keadaan kritis. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Mangusada, Mengwi, Badung untuk penanganan medis. Tapi, nyawanya tidak terselamatkan. Sebaliknya, pengemudi truk molen ini hanya mendapatkan luka lecet dan juga dilarikan ke RS untuk penanganan, “Kondisi mobil rusak berat, sopirnya selamat dan hanya mendapat luka ringan,” bebernya
Petugas yang datang ke TKP pasca insiden tersebut langsung memasang garis polisi. Pun mengelar olah tempat kejadian serta menggali keterangan seorang saksi bernama I Nyoman Marendangga, 46, yang merupakan rekan sesame satpam, “Dugaan awal, mobil truk molen itu dalam keadaan rem blong saat hendak menuju tempat pengecoran. Sehingga sang sopir tidak bisa mengendalikannya dan melaju liar lalu terguling,” tungkasnya. *dar
Komentar