Nurul Arifin Resmi Maju Walikota
Politisi Partai Golkar, Nurul Arifin resmi berpasangan dengan kader Partai Demokrat, Chairul Y Hidayat untuk Pilkada Kota Bandung 2018 mendatang.
BANDUNG, NusaBali
Koalisi Golkar dan Demokrat telah memenuhi syarat minimal 10 kursi di mana keduanya mengumpulkan 12 kursi (Golkar 6 kursi dan Demokrat 6 kursi). "Proses komunikasi dengan Demokrat sudah saya jalani sejak awal. Setelah memutuskan ke Bandung, kami membuat matriks siapa yang paling cepat (berkoalisi) dan tak banyak resistensi. Saya ditugaskan berkomunikasi hingga akhirnya bertemu dengan Demokrat," ujar Nurul dalam jumpa pers, Jumat (10/9).
Untuk diketahui, Chairul Y Hidayat merupakan anak dari Mohammad Sulaeman Hidayat yang merupakan mantan menteri perindustrian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Chairul juga cicit dari pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto. "Saya tidak tahu dia anak seorang tokoh nasional, karena saya tidak melihat sosoknya tapi karena partainya. Selama empat bulan menjajaki kerja sama dengan parpol akhirnya pilihan saya jatuh ke Rulli (sapaan Chairul Hidayat)," ujarnya.
Di tempat yang sama, Chairul mengaku sudah mendapat surat tugas dari DPP Partai Demokrat untuk memilih Nurul Arifin sebagai pasangan. "Tadi malam dari DPP di Jakarta melalui Bang Hinca Panjaitan sudah memberikan surat tugas untuk memilih pasangan Teh Nurul untuk Pilkada Kota Bandung 2018," tuturnya.
Keputusan DPP Partai Demokrat menunjuk Chairul Yaqin Hidayat untuk maju di Pilwalkot Bandung ini membuat kecewa sejumlah pihak. Sebab di tingkat daerah, Demokrat sudah merekomendasikan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto.
"Kami merasa kecewa dengan SK terhadap Ruli (Chairul). Harusnya DPP (Demokrat) itu mengeluarkan SK hasil rekomendasi yang diusung yaitu Kang Yossi. Harusnya pusat mendengar keinginan arus bawah," ujar koordinator relawan Khoirullah.*
Untuk diketahui, Chairul Y Hidayat merupakan anak dari Mohammad Sulaeman Hidayat yang merupakan mantan menteri perindustrian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Chairul juga cicit dari pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto. "Saya tidak tahu dia anak seorang tokoh nasional, karena saya tidak melihat sosoknya tapi karena partainya. Selama empat bulan menjajaki kerja sama dengan parpol akhirnya pilihan saya jatuh ke Rulli (sapaan Chairul Hidayat)," ujarnya.
Di tempat yang sama, Chairul mengaku sudah mendapat surat tugas dari DPP Partai Demokrat untuk memilih Nurul Arifin sebagai pasangan. "Tadi malam dari DPP di Jakarta melalui Bang Hinca Panjaitan sudah memberikan surat tugas untuk memilih pasangan Teh Nurul untuk Pilkada Kota Bandung 2018," tuturnya.
Keputusan DPP Partai Demokrat menunjuk Chairul Yaqin Hidayat untuk maju di Pilwalkot Bandung ini membuat kecewa sejumlah pihak. Sebab di tingkat daerah, Demokrat sudah merekomendasikan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto.
"Kami merasa kecewa dengan SK terhadap Ruli (Chairul). Harusnya DPP (Demokrat) itu mengeluarkan SK hasil rekomendasi yang diusung yaitu Kang Yossi. Harusnya pusat mendengar keinginan arus bawah," ujar koordinator relawan Khoirullah.*
1
Komentar