Bupati Bangli Rencanakan Bangun Bendungan
Bupati Bangli I Made Gianyar merencanakan membuat bendungan untuk mengatasi pendangkalan dan pencemaran Danau Batur, Kintamani.
Atasi Pendangkalan Danau Batur
BANGLI, NusaBali
Menurut Bupati Made Gianyar, setiap aliran air menuju danau di perbatasa desa perlu dibuatkan tanggul dan bendungan. Rencana itu pun dilontarkan Bupati saat menerima kunjungan kerja Komite II DPD RI, Kadek Arimbawa di aula Resto Apung Kintamani, Selasa (14/11).
Bupati Made Gianyar menjelaskan, pembuatan bendungan selain untuk menampung air, juga berfungsi menyaring semua kotoran, baik sampah, lumpur maupun pasir agar tidak mengendap di danau. “Kalau kotoran lumpur, pasir maupun sampah sudah masuk ke danau akan sulit dikeruk dan dibersihkan. Jika sudah terjebak di bendungan tentu lumpur, pasir, dan kotoran akan lebih mudah ditangani,” jelas Bupati Made Gianyar. Ditambahkan bila semua ruas sungai dibuatkan bendungan, ia meyakini masalah banjir dan kekeringan yang selama ini sering terjadi di beberapa daerah bisa diatasi.
Bupati Made Gianyar menambahkan, saat musim hujan tiba, bendungan bisa berfungsi sebagai penampung air. Sedangkan saat musim kering, air yang sudah tertampung di bendungan bisa digunakan masyarakat untuk bertani. “Dengan konsep bendungan seperti ini, kami yakin resapan air akan lebih maksimal sehingga sangat memungkinkan munculnya sumber-sumber air,” jelasnya. Bupati Made Gianyar juga menyampaikan hasil analisis tingkat kesuburan (eutropikasi) menunjukkan bahwa Danau Batur sudah tergolong eutropik dengan nilai indeks berkisar antara 4,2-5,0.
Kategori eutropik ini menunjukkan bahwa perairan Danau Batur memiliki kualitas perairan yangrendah sehingga airnya tidak layak untuk dikonsumsi. Bupati Made Gianyar mohon agar DPD RI bisa mengawal dan memfasilitasi agar usulan program pelestarian Danau Batur yang sudah dituangkan dalam bentuk proposal bisa masuk ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sementara pimpinan Komite II DPD RI, Kadek Arimbawa berjanji akan mengawal dan memfasilitasi karena merupakan tugas dari Komite II DPD RI yang membidangi pengelolaan sumber daya alam dan pengelolaan sumber daya ekonomi lainnya. “Kami lihat Danau Batur pendangkalannya cukup singnifikan. Pencemaran dari air danau yang sudah sampai di level empat, sehingga DPD harus segera mengambil sikap,” tegasnya. Setelah pertemuan ini, Kadek Arimbawa akan akan menindaklanjuti dengan mengadakan rapat kerja bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan PUPR. *e
Komentar