Maskot Pilkada Klungkung 2018 Siap Launching
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung akan melaunching maskot Pilkada Klungkung 2018.
SEMARAPURA, NusaBali
Adapun maskot yang diusung, yakni ‘Nayaka Nayottama Sangkara’ yang berarti merindukan pemimpin jujur bijaksana yang mampu memberikan kesejahteraan. “Maskot ini akan dilaunching pada 25 November 2017 nanti,” ujar Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada, Rabu (15/11). Dalam pembuatan maskot ini pihaknya juga melibatkan Ketua Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibiya) Kabupaten Klungkung, I Dewa Gede Alit Saputra. Maskot tersebut mengusung 7 buah konsep, yakni yang pertama konsep Asta Brata atau 8 sifat kepemimpinan yang diterjemahkan ke dalam bentuk gambar teratai yang memiliki 8 kelopak.
Selanjutnya terdapat gambar Pamedal Agung di Kertha Gosa, memiliki makna sebagai peletak dasar adanya Kota Klungkung dan pada jaman itu keadaan Klungkung sangat tenteram dan damai karena rajanya yang bijaksana. Terdapat gambar Monumen Puputan Klungkung sebagai simbol perjuangan.
“Bahwa siapapun yang memimpin Klungkung harus terus berjuang untuk kemajuan kotanya dan kemapanan rakyatnya,” ujar Kariada. Monumen Puputan Klungkung ini juga dimaknai sebagai simbol lingga yoni atau purusa (laki) dan pradana (perempuan) untuk menciptakan keseimbangan.
Selanjutnya maskot ini juga terdapat warna orange kemerahan yang disimbolkan sebagai lentera dan kekuatan sinar matahari yang diharapkan selalu memberi penerangan dan menuntun sang pemimpin menuju kecemerlangan. Kemudian terdapat warna tridatu yang mengisyaratkan sebuah identitas atau pinget dalam bahasa Bali agar pemimpin di Klungkung selalu dalam lindungan Tuhan dalam mengemban tugas dan tanggungjawabnya.
Di tengah warna tridatu terdapat tulisan Nayaka Nayottama Sangkara yang berarti merindukan pemimpin jujur bijaksana yang mampu memberikan kesejahteraan dan “Terakhir ada gambar kotak suara sebagai lambang ajakan kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak suaranya untuk ikut menentukan masa depan Kabupaten Klungkung melalui Pilkada 2018,” pungkas Kariada. *wa
Adapun maskot yang diusung, yakni ‘Nayaka Nayottama Sangkara’ yang berarti merindukan pemimpin jujur bijaksana yang mampu memberikan kesejahteraan. “Maskot ini akan dilaunching pada 25 November 2017 nanti,” ujar Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada, Rabu (15/11). Dalam pembuatan maskot ini pihaknya juga melibatkan Ketua Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibiya) Kabupaten Klungkung, I Dewa Gede Alit Saputra. Maskot tersebut mengusung 7 buah konsep, yakni yang pertama konsep Asta Brata atau 8 sifat kepemimpinan yang diterjemahkan ke dalam bentuk gambar teratai yang memiliki 8 kelopak.
Selanjutnya terdapat gambar Pamedal Agung di Kertha Gosa, memiliki makna sebagai peletak dasar adanya Kota Klungkung dan pada jaman itu keadaan Klungkung sangat tenteram dan damai karena rajanya yang bijaksana. Terdapat gambar Monumen Puputan Klungkung sebagai simbol perjuangan.
“Bahwa siapapun yang memimpin Klungkung harus terus berjuang untuk kemajuan kotanya dan kemapanan rakyatnya,” ujar Kariada. Monumen Puputan Klungkung ini juga dimaknai sebagai simbol lingga yoni atau purusa (laki) dan pradana (perempuan) untuk menciptakan keseimbangan.
Selanjutnya maskot ini juga terdapat warna orange kemerahan yang disimbolkan sebagai lentera dan kekuatan sinar matahari yang diharapkan selalu memberi penerangan dan menuntun sang pemimpin menuju kecemerlangan. Kemudian terdapat warna tridatu yang mengisyaratkan sebuah identitas atau pinget dalam bahasa Bali agar pemimpin di Klungkung selalu dalam lindungan Tuhan dalam mengemban tugas dan tanggungjawabnya.
Di tengah warna tridatu terdapat tulisan Nayaka Nayottama Sangkara yang berarti merindukan pemimpin jujur bijaksana yang mampu memberikan kesejahteraan dan “Terakhir ada gambar kotak suara sebagai lambang ajakan kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak suaranya untuk ikut menentukan masa depan Kabupaten Klungkung melalui Pilkada 2018,” pungkas Kariada. *wa
Komentar